Vino G. Bastian (Foto: Instagram @vinogbastian)
Vino G. Bastian (Foto: Instagram @vinogbastian)

Main di Film Shutter, Vino G. Bastian Tuai Pujian dari Sutradara Thailand

Agustinus Shindu Alpito • 14 Oktober 2025 11:39
Jakarta: Sutradara film orisinal Shutter (2004) Banjong Pisanthanakun memuji akting Vino G. Bastian dalam remake Shutter Indonesia (2025). Tak hanya aksi Vino, Banjong turut menyanjung pemilihannya sebagai karakter utama di film ini.
 
Dalam film ini, Vino G. Bastian berperan sebagai Darwin, seorang fotografer yang dihantui oleh sosok putih di setiap jepretannya setelah terlibat dalam aksi tabrak lari. Di film Shutter ala Thailand, peran ini dimainkan oleh Ananda Everingham sebagai Tun.
 
Melalui akun Instagram resmi rumah produksi Falcon Pictures @falconpictures_, sutradara Banjong Pisanthanakun mengatakan bahwa pemilihan Vino G. Bastian sebagai pemeran utama film ini adalah hal yang tepat. Hal ini diungkapkan pada unggahan Jumat lalu (10/10).

“Vino adalah pilihan yang tepat untuk pemeran utama,” akui Banjong kepada Falcon Pictures.
 
Banjong turut mengungkapkan alasan mengapa Vino adalah aktor yang tepat dalam memerankan karakter utama. Menurutnya, Vino memiliki tatapan yang ramah dan lembut—mirip dengan karakter asli di film Shutter versi Thailand. Karakter utama ini juga memiliki sedikit kesedihan dalam matanya dan Banjong merasa bahwa emosi tersebut sangat terlihat dari akting Vino.
 
“Tapi saya pikir, matanya terlihat ramah dan lembut. Karakter utama film ini harus sangat ramah dan ada sedikit kesedihan di dalamnya. Saya pikir Vino adalah pilihan yang sangat tepat,” sanjung Banjong.
 
Di kesempatan yang sama, Banjong juga mengungkapkan rasa senang untuk menonton karya orisinalnya yang diadaptasi oleh perfilman Indonesia. Ia ingin melihat perkembangan teknologi foto setelah 20 tahun dalam film ini dan bagaimana reaksi penonton nanti.
 
“Saya sangat senang menonton versi remake Indonesia. Karena sudah 20 tahun kemudian dan teknologi foto serta cara orang-orang mengambil foto sepertinya telah banyak berubah,” cerita Banjong.
 
Lanjutnya, “saya ingin melihat bagaimana film ini akan diterima orang-orang.”
 
Tak hanya itu, Banjong penasaran bagaimana sutradara Herwin Novianto akan menyesuaikan hantu di film ini dengan budaya Indonesia.
 
“Saya ingin melihat bagaimana sutradara film akan menginterpretasikan adegan hantu dan segalanya,” pungkasnya.
 
Shutter (2025) merupakan karya adaptasi dari film horor Thailand dengan judul yang sama, Shutter, yang rilis pada tahun 2004. Film ini juga pernah diadaptasi dengan versi Amerika Serikat pada tahun 2008.
 
Film asli ini disutradarai dan ditulis Banjong Pisanthanakun bersama Wangpoom sedangkan versi Indonesia disutradarai oleh Herwin Novianto. Shutter versi Indonesia adalah proyek kolaborasi kedua antara rumah produksi Indonesia Falcon Pictures dan Thailand GDH setelah kesuksesan Kang Mak from Pee Mak (2024).
 
Shutter menceritakan keanehan yang muncul di kehidupan sepasang kekasih. Darwin (Vino G. Bastian) yang berprofesi sebagai fotografer memiliki kekasih bernama Pia (Anya Geraldine). Suatu hari, keduanya dalam perjalanan pulang usai berpesta bersama sahabat lama mereka. Dalam perjalanan, mobil yang mereka kendarai menabrak seorang perempuan yang tengah menyeberang.
 
Karena takut dan panik karena tidak sengaja menabrak, akhirnya Darwin dan Pia bergegas pergi dari lokasi kejadian. Tak lama setelah itu, kejadian aneh semakin sering mereka rasakan, terutama salah satunya pada foto yang menampilkan bayangan perempuan setiap kali Darwin memotret dengan kameranya.
 
Shutter versi Indonesia akan tayang 30 Oktober di bioskop.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan