Mustikarasa adalah sebuah buku resep masakan Nusantara yang sangat bersejarah. Buku ini merupakan hasil inisiatif Presiden Soekarno pada tahun 1964, dengan tujuan mendokumentasikan kekayaan kuliner Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Hanung Bramantyo ingin memperkenalkan kembali masakan Nusantara kepada masyarakat. Ia menjadikan film Rahasia Rasa ini sebagai senjata untuk melawan budaya makanan asing yang mendominasi di Indonesia sekarang.
"Saya ingin melawan dominasi kultur masakan dari luar yang di Indonesia," ujar Hanung Bramantyo, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Ia juga ingin membangkitkan rasa penasaran penonton terhadap sejarah Indonesia, khususnya dalam bidang kuliner. Hal itu sejalan dengan rencana Soekarno yang ingin melestarikan resep-resep masakan Nusantara dari generasi ke generasi.
"Nah, kita mencoba untuk membuat semacam misteri-misterian lagi," tutur Hanung Bramantyo.
"Tugas saya menciptakan sebuah realitas yang meyakinkan penonton," tambahnya.
baca juga: Dibintangi Jerome Kurnia, Film Rahasia Rasa Angkat Budaya Kuliner Indonesia |
Produser Arsa Linggih mengaku tertarik untuk memproduksi film Rahasia Rasa karena dinilai memberikan angin segar bagi dunia perfilman Indonesia. Ia pun tidak berpikir lama untuk setuju dan menggarap proyek film tersebut dengan kolaborasi antara rumah produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film.
"Awalnya sebenarnya saya ngobrol-ngobrol sama Mas Hanung, dikasih sama Mas Hanung beberapa cerita dan ada satu cerita yang menurut saya konsepnya sangat fresh yang bisa kita garap," ungkap Arsa Linggih.
"Saya nggak mikir lama waktu itu pas udah telponan sama Mas Hanung, ngobrol-ngobrol sebentar, diceritain sedikit sinopsisnya sama Mas Hanung, saya langsung oke," lanjutnya.
Film Rahasia Rasa dibintangi oleh Jerome Kurnia sebagai Ressa, Nadya Arina sebagai Tika, Slamet Rahardjo sebagai Subroto, Valerie Thomas sebagai Dinda, Ciccio Manassero sebagai Alex, dan Yatti Surachman sebagai Mbah Wongso.
Film Rahasia Rasa menjadi pertemuan bagi Hanung Bramantyo dengan Jerome Kurnia setelah Bumi Manusia (2019). Hanung melihat kemampuan akting Jerome masih belum tereksplor dengan baik sehingga ia kembali mengajaknya bergabung di proyek film ini.
"Karena saya tahu dia punya kemampuan akting yang luar biasa dan belum tereksplor dengan baik," ujar Hanung.
Ketika menulis skenario film Rahasia Rasa bersama penulis Adi Nugroho, Hanung memang telah membayangkan Jerome Kurnia dalam karakter Ressa. Namun ia belum menemukan pemeran Tika.
Hingga akhirnya, ia terpikat dengan Nadya Arina. Hanung melihat pemeran Tika itu memiliki dua sisi yang menarik dan cocok dengan karakter Tika.
"Satu sisi dia (Nadya) cantik, tetapi di dalam hatinya dia menyimpan satu rahasia. Rahasia rasa yang ada di dalam rasanya dia gitu lho. Gitu lah, itu kayaknya pas dimainkan oleh Nadia," ucap Hanung.
Dengan film Rahasia Rasa, Arsa Linggih berharap masyarakat bisa lebih mengenal dengan warisan budaya Indonesia.
"Mudah-mudahan film Rahasia Rasa bisa sukses, bisa lebih banyak yang nonton, lebih banyak lagi masyarakat yang bisa kenal sama warisan budaya kita, khususnya Mustikarasa," ujar Arsa Linggih.
Film Rahasia Rasa menceritakan tentang Ressa (Jerome Kurnia), seorang chef ambisius yang hidupnya berubah total ketika ia kehilangan indra pengecapnya. Dalam keputusasaan, Ressa menemukan jalan pulang ke desa masa kecilnya, tempat ia bertemu kembali dengan Tika (Nadya Arina), teman lamanya.
Bersama Tika, Ressa menggali rahasia buku Mustikarasa, sebuah karya legendaris berisi resep masakan Nusantara yang diprakarsai Bung Karno. Namun, buku itu tidak hanya menyimpan resep, melainkan juga rahasia besar yang menghubungkan masa lalu Ressa dengan keluarga dan pencarian makna hidupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News