Efek visual Last Night in Soho
Salah satu bagian yang membuat sebagian besar audiens bergumam kagum adalah bagaimana efek visual Last Night in Soho ditampilkan. Dalam trailer film ini, ada cuplikan yang menunjukkan bayangan Eloise dan Sandie dalam waktu bersamaan.
Last Night in Soho (2021). (ANTARA/Focus Feature)
Penonton mendapatkan efek luar biasa yang membawanya bolak-balik antara dua tokoh dan periode waktu, namun, fokus dari film ini berada pada narasi. Seindah film-filmnya, Edgar Wright selalu memegang teguh jenis cerita yang dia coba sampaikan, pun dengan Last Night in Soho.
Selain gaya penceritaan dan pemilihan visualnya yang nyentrik, Edgar Wright juga dikenal dengan bumbu komedi di dalam karyanya. Kali ini, mungkin aspek komedi tidak terlalu banyak, mengingat sang pembuat film mungkin ingin membawa audiens menuju perjalanan Eloise yang penuh misteri dan ketakutan.
Anya Taylor-Joy bernyanyi dalam Last Night in Soho
Bicara soal sutradara asal Inggris ini, pasti tidak lepas dari pemilihan lagu-lagu populer yang pas dan mampu mendukung visual yang disajikan.Anya Taylor-Joy juga ikut menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan Downtown dalam Last Night in Soho. Lagu itu yang sebelumnya dipopulerkan oleh Petula Clark pada tahun 1965.

Anya Taylor-Joy and Matt Smith bersama sutradara Edgar Wright dalam set Last Night in Soho. (ANTARA/Focus Feature/Parisa Taghizadeh)
Hal lain yang menonjol dari film ini adalah kehadiran dua tokoh utama yang diperankan Anya Taylor-Joy dan Thomasin McKenzie. Bisa dibilang, ini adalah peran yang begitu baru dan menyegarkan bagi keduanya. Desain busana cantik yang dikenakan keduanya pun turut menunjang penampilan dan kepribadian mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News