Pencapaian ini sekaligus mengukuhkan JUMBO sebagai film Lebaran 2025 paling laris. Hanya dalam waktu tiga hari, tepatnya pada akhir pekan Jumat hingga Minggu (18–20 April), film ini sukses menggaet lebih dari 1,5 juta penonton yang memadati layar bioskop di seluruh tanah air.
Raihan lebih dari 6 juta penonton JUMBO adalah berkat dukungan seluruh anak-anak dan keluarga Indonesia yang sepenuh hati telah memberikan kesempatan bagi film animasi Indonesia yang sepenuhnya dibuat oleh kreator Indonesia, untuk terus bertahan di layar bioskop. Berbagai inisiatif mandiri untuk menonton JUMBO juga dilakukan di berbagai daerah, menunjukkan antusiasme yang tinggi.
baca juga: Film Perang Kota Ceritakan Peperangan Chicco Jerikho di Medan Tempur |
Salah satunya, terjadi di Purwokerto, ketika para siswa SD UMP Purwokerto menyewa 47 angkot untuk nobar JUMBO si bioskop Rajawali, Purwokerto. Video yang dibagikan di media sosial pun menjadi viral, ketika 47 angkot berwarna oranye membawa 557 siswa menuju bioskop, dan para siswa berbaris dengan rapi.
Kegiatan tersebut tak hanya menjadi hiburan, melainkan juga sebagai bentuk pembelajaran dan momen kenersamaan. JUMBO memberikan pesan penting tentang keberanian, persahabatan, dan berani untuk menjadi diri sendiri.
Selain di Purwokerto, nobar JUMBO oleh para siswa SD juga dilakukan oleh para siswa SD di Pemalang, Jawa Tengah. Hebatnya, para siswa telah menabung sejak saat bulan puasa Ramadan agar bisa menonton JUMBO di bioskop.
Video siswa satu kelas di salah satu SD di Pemalang tersebut dibagikan oleh akun X @edotzherjunotz dan menjadi viral. Dalam video tersebut, tiap siswa menabung setiap harinya mulai dari nominal Rp1-Rp2 ribu.
Kalo ini sekelas Bang @Adriandhy , pertama kalinya mereka nonton bioskop, rela nabung dari bulan puasa buat beli tiketnya.. ???? pic.twitter.com/EhH0gUlQXi
— Diary Teacher Keder (@edotzherjunotz) April 18, 2025
Respons hangat pun datang dari penulis sekaligus sutradara JUMBO, Ryan Adriandhy. Dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Ryan mengaku terharu melihat antusiasme luar biasa dari para siswa tersebut.
"Sangat terharu sekali dengan upaya adik-adik SD di berbagai daerah di Indonesia. Sangat takjub dan tidak menyangka effort yang mereka keluarkan begitu besar. Menjadikan upaya kami para kreator dalam menghadirkan selama lima tahun belakang menjadi terbayar tuntas,"ungkap Ryan.
Ia pun berharap pengalaman ini bisa menjadi kenangan berharga bagi para penonton cilik yang telah menonton JUMBO dengan sepenuh hati.
"Semoga ini juga menjadi core memory bagi teman-teman yang telah berupaya dengan sepenuh hati menonton JUMBO di bioskop," tutupnya.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News