Rumah produksi Visinema turut mengumumkan proyek film Ratu Malaka ini melalui akun Instagram resmi mereka, @visinemaid.
“Setelah 2 tahun, Angga Dwimas Sasongko (@anggasasongko) kembali duduk di kursi sutradara untuk film crime-action paling epik dari Visinema, Ratu Malaka!” tulis Visinema, dikutip pada Selasa, 2 Desember 2025.
Claresta Taufan Jadi Pemeran Utama Ratu Malaka
Aktris Claresta Taufan dipercaya sebagai pemeran utama film Ratu Malaka. Ia akan membawakan adegan laga yang dikoreografi oleh Chan Man-Ching, koreografer laga kenamaan dari Hong Kong yang dikenal sebagai stuntman coordinator legendaris dan rekan kerja Jackie Chan.“Dibintangi oleh Claresta Taufan (@clarestaufan) dalam adegan laga yang dikoreografi oleh maestro laga ternama dunia, Chan Man-Ching (@chan_man_ching), dan talenta bela diri Indonesia yang sedang naik daun, Reza Hilman (@reza.hilman),” tulis Visinema.
Baca Juga :
Claresta Taufan Belajar Merokok demi Film Pangku
"Akhirnya setelah sekian tahun kemampuan bela diri saya kepakai, saya senang sekali, tetapi ini akan beda dengan karate yang biasanya karena ada teknik menggunakan sling yang bisa terbang-terbang," ungkap Claresta Taufan.
Selain Claresta Taufan, film Ratu Malaka juga akan dibintangi oleh Dion Wiyoko, Ganindra Bimo, Faris Fadjar, Jihane Almira, Lutesha, Wulan Guritno, Marcella Zalianty, dan banyak aktor lainnya.
Dengan diproduseri oleh Kori Adyaning, film Ratu Malaka dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2027.
Baca Juga :
Angga Dwimas Sasongko Tegaskan Film Perang Jawa Bukan Proyek Pemerintah: Ini Independen!
Ratu Malaka Diperkenalkan di Cannes Film Market
Sebelumnya, Angga Dwimas Sasongko telah mengumumkan proyek Ratu Malaka di Marché du Film - Festival de Cannes atau Cannes Film Market 2025 dengan judul internasional Queen Malacca.Pengumuman proyek Ratu Malaka di Cannes Film Market merupakan bagian dari inisiatif Visinema untuk memperluas ekosistem produksi dan kolaborasi lintas negara. Ratu Malaka akan menjadi proyek crime-action thriller yang memadukan dunia kejahatan dengan mitos dan hal-hal spiritual. Menurut keterangan resmi, film Ratu Malaka mengisahkan seorang perempuan yang hadir di tengah sindikat kriminal berbahaya. Sindikat itu dijalankan dengan ritual dukun, ramalan kekuasaan, dan hal-hal mistis lain yang dipercaya sebagai takdir.
Dunia kriminal tersebut memiliki struktur yang kuat, serta pengikut yang setia dan patuh terhadap aturan. Perempuan itu kemudian datang untuk menghancurkan sistem tersebut hingga ke akarnya. Proyek Ratu Malaka digadang-gadang tidak hanya mengusung genre laga, tetapi juga menghadirkan elemen visual bernuansa neo-noir. Selain itu, ketegangan politik di dalam sindikat juga bakal menjadi bagian penting cerita.
Ratu Malaka merupakan karya terbaru Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara. Ia sebelumnya telah menggarap banyak film laga, seperti Wiro Sableng (2018), Ben & Jody (2022), Mencuri Raden Saleh (2022), hingga 13 Bom di Jakarta (2023).
Selain film laga, Angga juga dikenal menyutradarai film seperti Filosofi Kopi (2015), Surat dari Praha (2016), Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020), hingga Heartbreak Motel (2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News