Proyek film ini menjadi garapan Edy Khemod yang juga dikenal sebagai drummer Seringai, di bawah rumah produksi Imajinari, milik Ernest Prakasa. Film ini menjadi kedua kalinya Edy berada di kursi sutradara, setelah debut dengan film dokumenter Gelora Magnumentary: Saparua. Selain itu, ia adalah seorang creative director untuk rumah produksi Cerahati yang memproduksi banyak iklan produk.
| Baca juga: Kronologi Nandi Juliawan Bintang Preman Pensiun Ditemukan Gantung Diri |
Melalui unggahan akun resmi Instagram Imajinari @imajinari.id, mereka pernah memberikan bocoran tentang film baru ini yang hanya diberi caption “2026” beserta foto seseorang dengan wajah setengah tertutup bayangan. Kemudian, Imajinari juga mengunggah video imbauan kepada para pengikutnya bahwa akan ada sesuatu di Panggung Pestapora 2025 Hari Pertama.
“Get Ready! Pantengin stage Pestapora jam 18.00 WIB nanti,” tulis keterangan video tersebut.
Sebelumnya, proyek ini sempat dibocorkan pada panggung Pestapora 2025 Hari Pertama. Tiba-tiba, LED panggung utama, Panggung Pesta Pora, menyala pada pukul 18.00 WIB meski tak ada musisi yang tampil. Kemudian, muncul video klip seseorang yang mengaku sebagai copet konser. Ia juga mengimbau para penonton untuk terus menjaga barang bawaannya. Teaser tersebut menunjukkan sosok Iqbaal Ramadhan.
| Baca juga: Bottlesmoker Tolak Tampil di Pestapora 2025, Serahkan Panggung ke Suara Tanaman |
Kemudian, Imajinari akhirnya mengumumkan sosok tersebut, yaitu Iqbaal Ramadhan. Ia merupakan aktor sekaligus musisi muda Indonesia. Kariernya melejit ketika ia menjadi salah satu anggota boyband Coboy Junior bersama Bastian, Kiki, dan Aldi di tahun 2011. Selain itu, ia juga berakting dalam beberapa film seperti adaptasi novel Pidi Baiq berjudul Dilan 1990 (Dilan), Bumi Manusia milik Pramoedya Ananta Toer (Minke), Ali dan Ratu-Ratu Queens (Ali), hingga film terbarunya Perayaan Mati Rasa bersama Umay Shahab (Ian).
Film ini masih dalam tahapan produksi dan dikabarkan akan tayang di bioskop untuk tahun 2026. Iqbaal akan menjadi kepala geng copet konser di film Operasi Pesta Pora. Ernest Prakasa menjelaskan tentang tema film ini, yaitu komedi tentang pencurian/heist. Ia mengaku ini menjadi proyek paling lama, paling memakan biaya, dan paling sulit dari Imajinari sejauh ini dengan menguji kreativitas mereka.
“Project terpanjang, termahal, dan tersulit @imajinari.id sejauh ini. Menguji kreativitas sebagai seniman, sekaligus kekompakan kami sebagai tim kerja. Seru!” ungkap Ernest melalui unggahan Instagram @ernestprakasa.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id