Jenazah aktor yang akrab disapa Dado ini pertama kali ditemukan oleh sang istri yang baru saja pulang dari berjualan di kawasan Garut Kota, Jawa Barat. Ia kemudian melihat suaminya sudah tidak bernyawa.
Berdasarkan konfirmasi dari Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, peristiwa nahas itu terjadi di rumah Almarhum yang terletak di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
“Saksi melihat korban sudah tergantung menggunakan kain sarung di samping tangga,” ujar Joko, menjelaskan kronologi yang diterima pihak kepolisian.
baca juga:
|
Mendapatkan laporan tersebut, tim dari Polsek Karangpawitan bersama Unit Inafis Polres Garut segera bergerak menuju lokasi kejadian. Sayangnya, pertolongan sudah terlambat. Nandi dinyatakan telah meninggal dunia saat ditemukan.
“Ditemukan pada Sabtu, 6 September malam tadi,” timpal Joko.
Sementara itu, pihak keluarga memutuskan untuk melakukan pemakaman pada malam itu juga.
“Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.”
Kabar meninggalnya Nandi Juliawan menyebar cepat dan ditanggung dengan duka mendalam oleh rekan-rekan sepermainannya. Abenk Marco, yang memerankan Kang Cecep dalam sinetron yang sama, menyampaikan kabar duka dan doa melalui unggahan di media sosial Instagramnya @abenk_marco.
“Satu lagi sahabat pergi di sinetron Preman Pensiun, Rest in Peace. “Encuy” Doa terbaik untukmu sobat,” tulis Abenk.
Ia juga mengirimkan doa untuk keluarga yang ditinggalkan.
“Dan buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan, Amin Yra,” tambahnya dalam unggahan yang disertai foto mendiang.
Nandi Juliawan meninggalkan kenangan manis bagi dunia hiburan Indonesia melalui karakter Encuy yang lucu dan menghibur. Kepergiannya turut menambah daftar panjang pemeran Preman Pensiun yang telah berpulang, seperti Roy Chunonk (Maman Suherman) pada 2014, Didi Petet (Kang Bahar) pada 2015, Firmansyah Pitra (Kang Pipit) pada 2021, dan Muhamad Jamasari (Kang Gobang) pada awal tahun 2025.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News