Sejumlah karya lokal mampu memikat jutaan penonton dan meraih prestasi membanggakan.
baca juga:
|
Berikut daftar film animasi Indonesia yang berhasil mencuri perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir.
1. Jumbo (2025)
Tayang perdana pada Lebaran 2025, Jumbo langsung melesat menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Hanya dalam 13 hari, film ini ditonton lebih dari tiga juta orang.Kisahnya mengikuti Don, bocah penuh mimpi yang ingin tampil di pentas seni. Namun, buku cerita peninggalan orang tuanya dicuri oleh perundung. Buku itu ternyata menjadi kunci untuk membantu arwah anak kecil bertemu orang tuanya di alam lain. Selain ceritanya yang menghangatkan hati, film ini diperkuat lagu tema “Selalu Ada di Nadimu” yang dinyanyikan BCL.
2. Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) & Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet (2024)
Karakter komedi absurd Si Juki sukses membawa animasi lokal ke level baru. Dalam Panitia Hari Akhir, Juki yang tengah menghadapi skandal pribadi justru harus menyelamatkan Indonesia dari meteor raksasa. Film ini menggaet lebih dari 600 ribu penonton dan memenangkan Best Animated Feature di Piala Maya.Sekuelnya, Harta Pulau Monyet, menghadirkan petualangan mencari harta karun di pulau misterius berisi monyet bajak laut. Visualnya ditingkatkan, cerita semakin seru, dan karakter baru seperti Susi si pemburu harta membuat film ini semakin hidup.
3. Nussa (2021)
Diadaptasi dari serial animasi edukatif, Nussa membawa cerita yang lebih kompleks. Mengisahkan Nussa yang terancam kehilangan gelar juara sainsnya oleh murid baru bernama Joni, film ini memuat pesan moral tentang rasa syukur, kepercayaan diri, dan semangat belajar. Dengan durasi hampir dua jam, Nussa menghibur sekaligus memberikan edukasi bagi anak dan orang tua.baca juga:
|
4. Petualangan Singa Pemberani Atlantos (2016)
Film ini menyajikan kisah kerajaan singa yang diserang pasukan laut pimpinan hiu mutant. Permata sakti yang bisa menyelamatkan atau menghancurkan dunia menjadi inti petualangan ini. Meski ditujukan untuk anak-anak, cerita kompleks dan pesan menjaga keseimbangan alam membuatnya bisa dinikmati semua umur.5. Battle of Surabaya (2015)
Berbeda dari animasi fiksi pada umumnya, Battle of Surabaya mengangkat peristiwa sejarah 10 November melalui sudut pandang Musa, seorang tukang semir sepatu yang menjadi kurir rahasia. Sentuhan musik keroncong dan nuansa perjuangan membuat film ini emosional. Karya ini meraih banyak penghargaan internasional, mulai dari Milan hingga Berlin.6. Riki Rhino (2020)
Mengisahkan Riki, badak Sumatera yang kehilangan cula karena diburu, film ini sarat pesan konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati. Dalam perjalanannya, Riki bertemu berbagai hewan yang membantunya mengambil kembali yang menjadi miliknya.7. Zanna: Whisper of Volcano Isle (2025)
Rilis awal 2025, Zanna memukau dengan dunia magis dan visual memanjakan mata. Ceritanya mengikuti Zanna, gadis kecil yang tersesat di pulau misterius dan harus menghadapi monster lava dengan bantuan dua peri. Unsur fantasi dan nilai keberanian menjadi daya tarik utama film ini.8. Knight Kris (2017)
Berkisah tentang Bayu, bocah yang menemukan keris tua di candi dan berubah menjadi kesatria super. Namun, penemuan itu juga membebaskan raksasa jahat Asura. Perpaduan aksi dan budaya Jawa membuat Knight Kris menjadi tontonan yang unik.9. Panji Tengkorak (2025)
Meski baru akan tayang 28 Agustus 2025, animasi Panji Tengkorak sudah membuat banyak warganet penasaran. Diadaptasi dari komik legendaris, Panji Tengkorak mengisahkan seorang prajurit bernama Panji yang menjual jiwanya demi membalaskan dendam kematian istrinya. Proses pengerjaan film ini memakan waktu tiga tahun.Dengan deretan pengisi suara papan atas seperti Denny Sumargo, Aghniny Haque, Donny Alamsyah, hingga Donny Damara, Falcon Pictures optimistis film ini akan menjadi salah satu karya animasi lokal paling berkesan tahun ini.
(Safira Prameswari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id