Menurut Acha, film ini punya pesan mendalam tentang agama dan cinta. Acha pun memuji keindahan skenario yang ditulis Garin Nugroho itu.
"Skenario yang ditulis Mas Garin indah sekali. Karena cinta juga Tuhan, dan dalam film ini Tuhan tidak hanya bisa ditemukan di rumah ibadah saja. Tapi di mana saja. Ini pesan besarnya," kata Acha Septriasa dalam keterangan tertulisnya.
Meski terinspirasi dari Asmaul Husna, 99 Nama Cinta bukanlah film religi. "Genre film ini bukanlah religi seperti yang umumnya diinterpretasikan dari judul. Tapi ini film yang terbilang unik bercerita tentang seseorang yang mau berubah saat merasa sudah melenceng," ujar Mohammad Soufan selaku Eksekutif Produser.
Film 99 Nama Cinta menceritakan tentang sosok Talia, seorang produser acara gosip yang berambisi dalam kariernya. Di suatu saat, Talia bertemu dengan sosok Kiblat, seorang ustaz di pesantren yang mampu mengubah pandangannya mengenai agama.
Selain Acha Septriasa, film 99 Nama Cinta dibintangi Deva Mahenra, Ira Wibowo, Donny Damara, Chiki Fawzie, Adinda Thomas, Susan Sameh, Dzawin dan Robby Purba.
"Mas Garin dosen saya di IKJ. Semua ilmu dalam menggarap film ini, ilmu dari mas Garin. Saya juga pernah jadi asisten sutradara Mas Garin. Jadi seperti kuliah, waktu ketemu Mas Garin. Beliau ngomong, nanti menggarapnya kayak waktu kuliah ya," kata Daniel Rifki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News