Dalam film tersebut, Diaz Hendropiyono selaku kreator menyampaikan bahwa krisis iklim akan menyebabkan punahnya kehidupan manusia di bumi kecuali gaya hidup kita berubah menjadi lebih ramah lingkungan.
"Kita ini sebenarnya sedang ada di persimpangan jalan, teman-teman mau ke arah mana? Mau ke arah Indonesia net zero emissions atau kita menuju ke arah tanpa atau zero ecological missions?," kata Diaz.
Film ini merupakan dokumentasi pekerjaan Diaz selama menjabat sebagai Staf Khusus Presiden RI. Film ini berdurasi kurang lebih satu jam dan menampilkan ratusan EcoPreneurs dari berbagai daerah di Indonesia.
"Mereka harus didorong dan dibantu oleh masyarakat luas agar inovasi-inovasi produk ramah lingkungan mereka dapat membantu upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca," ujarnya.
Deddy Corbuzier yang hadir dalam peluncuran film dan buku Dangerous Humans menyebut jika film dokumenter bisa menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda.
baca juga: Film Indonesia's Silent Emergency Ingatkan Bahaya Stunting |
“Film ini menunjukkan bahwa kenyamanan yang kita nikmati saat ini sebenarnya hanya meminjam waktu dari anak dan cucu kita. Dan itu adalah kenyataan yang menyeramkan," kata Deddy.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PPPAU) Fastabiqul Khairat. Dia menyebut persoalan lingkungan menjadi hal krusial yang perlu diangkat saat ini.
"Hal ini penting dan krusial dalam rangka mendukung program dan kebijakan Presiden terpilih terkait program ekonomi hijau yang termasuk di antaranya akselerasi rencana dekarbonisasi untuk mencapai target net zero emission," kata Fastabiqul.
Film Dangerous Humans bisa disaksikan di Youtube.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id