J.K Rowling Dikritik karena Harry Potter Dianggap Memuat Karakter anti-Yahudi

Jakarta: Komedian Jon Stewart mengkritik J.K Rowling karena karakter goblin di bank Gringotts dalam kisah Harry Potter yang dianggap disadur dari penggambaran Yahudi dalam literatur anti-Semit berjudul The Protocols of Elder Zion, yang dirilis pada 1903.
 
Jon Stewart sendiri seorang Yahudi, dan opininya terkait karakter goblin itu dia utarakan dalam siniarnya, The Problem With Jon Stewart.
 
"Berbicara kepada orang-orang, apa yang saya katakan adalah, 'Pernahkah Anda melihat film Harry Potter? Pernahkah Anda melihat scene di bank Gringotts? Tahukah Anda siapa sosok yang menjalankan bank di film itu? Yahudi!" kata Stewart.
Ini bukan kali pertama Rowling dituding anti-Yahudi. Pada 2020, komedian Pete Davidson juga mengkritik penggambaran goblin dalam film Harry Potter yang menurutnya dimiripkan orang Yahudi. "Saya dapat berkata demikian, karena seperti yang Anda lihat kalau saya setengah goblin," kata Pete Davidson yang juga keturunan Yahudi.
 
Rowling sendiri sejauh ini belum menanggapi tudingan anti-Yahudi yang secara tersirat ada dalam film Harry Potter.
 
Belakangan pembicaraan tentang Harry Potter kembali ramai, lantaran saluran televisi HBO merayakan 20 tahun Harry Potter lewat program spesial bertajuk Harry Potter: Return to Hogwarts.