Kebangkitan kembali industri film tanah air tak lepas dari kualitas film-film dalam negeri yang semakin mumpuni. Ada begitu banyak film yang mampu meraih jutaan penonton, bahkan salah satunya memecahkan rekor sebagai film dalam negeri dengan jumlah penonton terbanyak.
Sang pemecah rekor itu ialah KKN Di Desa Penari, sebuah film horor keluaran rumah produksi MD Pictures yang disutradarai Awi Suryadi. Kisah film ini diangkat dari sebuah thread atau utas viral di Twitter yang ditulis oleh akun @SimpleMan.
Setelah sempat beberapa kali ditunda penayangannya akibat pandemi, KKN Di Desa Penari pun resmi tayang di bioskop pada 30 April 2022, tepat dua hari sebelum hari raya Idulfitri. Penayangannya yang bertepatan dengan momen libur Lebaran pun membuat film tersebut laris manis, buktinya hingga memecahkan rekor sebagai film dalam negeri dengan penonton terbanyak, yakni lebih dari 9 juta penonton.
Kesuksesan film tersebut pun dilanjutkan MD Pictures dengan merilis film yang sama dengan versi yang lebih panjang, yang diberi nama KKN Di Desa Penari Extended Version, yang rilis akhir 2022 lalu. Jika diakumulasi, total sudah ada lebih dari 10 juta penonton yang menyaksikan kedua versi film tersebut.
Kini, MD Pictures bersiap untuk kembali menyajikan film horor di Lebaran 2023. Sajian yang sudah disiapkan itu berjudul Sewu Dino yang akan mulai tayang 19 April. Sama seperti KKN Di Desa Penari, cerita Sewu Dino juga diangkat dari sebuah utas yang viral di Twitter oleh @SimpleMan.
Manoj Punjabi selaku pimpinan MD Pictures tentu paham betul bahwa momen libur Lebaran adalah momen yang tepat untuk bisa mendatangkan banyak penonton. Ia pun menyebut kalau MD Pictures sudah mempersiapkan Sewu Dino dengan semaksimal mungkin, salah satunya dengan tidak berkompromi dengan nilai produksinya.
"Setelah tahun lalu banyak banget film horor, bagi saya oke, yang penting production value-nya jangan rendah, kalau MD membuat horor, malahan budget-nya lebih tinggi dari film drama dan film lain," kata Manoj Punjabi dalam acara press screening Sewu Dino di Senayan Park, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
"Padahal (sebenarnya) kita bisa bikin horor dengan budget 5% atau 10% yang kami lakukan di Sewu Dino, tapi malahan kami naikkan standar mutunya, jadi enggak sekadar ini film horor lagi jalan (ramai), enggak," sambungnya.
Manoj pun menyebut kalau ia dan pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi promosi untuk menarik perhatian penonton film tanah air terhadap Sewu Dino. Ia pun yakin kalau Sewu Dino punya potensi besar untuk sukses, apalagi dengan standar mutunya dan nilai produksinya yang tidak main-main.
"Dari strategi yang kami akan buat ya lihat lah, dari segi promotion, standees, banner, semua dengan bioskop dan pihak exhibitor juga yakin all sites memainkan film Sewu Dino, itu namanya brand kami potensi suksesnya ada," papar Manoj.
"Jadi saya lihat ini kan yang penting dari kami filmnya mutunya ada, brand-nya ada, di Twitter viral, jadi semua sudah mendukung, tinggal sekarang selera masyarakat, selera penonton, mudah-mudahan kita bisa punya rekor baru," lanjutnya.
Meski optimistis dan sudah menyiapkan strategi, terlepas dari apapun hasilnya nanti, Manoj menyebut kalau penerimaan yang positif dari penonton adalah hal terpenting.
"Atau apapun hasilnya yang penting diterima dengan baik, positif."
Menarik untuk dinanti, apakah Sewu Dino mampu meraih sukses besar di momen libur Lebaran tahun ini.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
