Ryan Adriandhy (Foto: Medcom/Rafi)
Ryan Adriandhy (Foto: Medcom/Rafi)

Penonton Filmnya Diprediksi Dilewati Agak Laen 2, Ini Kata Sutradara Jumbo

Elang Riki Yanuar • 27 Desember 2025 21:51
Jakarta: Sutradara sekaligus kreator film animasi JUMBO, Ryan Adriandhy, mendukung agar Agak Laen: Menyala Pantiku! membalap pencapaian karyanya sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa. 
 
Selisih antara film JUMBO dan Agak Laen 2 hanya terpaut sekitar 1 juta jumlah penonton per 27 Desember 2025. Melalui akun X/Twitter pribadinya @Adriandhy, Ryan dengan bangga turun takhta demi memberikan cahaya baru bagi film karya Muhadkly Acho. Ia berharap bahwa capaian ini mampu dirasakan bagi film-film Indonesia di masa depan.
 
“#FilmJUMBO dengan bangga dan senang hati akan mundur. Penonton benar-benar menang! Aku sangat berharap di masa depan, film-film Indonesia lainnya juga bisa meraih angka yang sebesar ini. Harusnya begitu. Aminnn!!” tulis Ryan.

Kreator film animasi terlaris sepanjang masa ini pun mengucapkan terima kasih kepada film Muhadkly Acho dan juga menginginkan agar angka yang diraih oleh Agak Laen: Menyala Pantiku! mampu membuka lebih banyak kesempatan bagi film lain.
 
“Terima kasih, AGAK LAEN: MENYALA PANTIKU! Ini seharusnya membuka lebih banyak pintu!” tutupnya.
 
Pada cuitan lain, anggota Founder 5 ini turut mendoakan agar perfilman Indonesia menormalisasi angka 10 juta penonton dan tidak lagi dianggap sebagai suatu “anomali”.
 
“Semoga kelak 10+ juta penonton itu bukan anomali lagi, tapi sesuatu yang sehat dan sering. Untuk genre apa pun. Tema apa pun. Amin,” 
 
Sebagai konteks, Ryan membalas cuitan dari akun pemerhati sinema Indonesia @bicaraboxoffice tentang jumlah terbaru penonton Agak Laen: Menyala Pantiku per 26 Desember 2025. Unggahan itu melaporkan bahwa jumlah penonton Agak Laen 2 telah mencapai 9,38 juta, 200 ribu lebih banyak daripada film pertama mereka. 
 
Data tersebut juga memberikan prediksi bahwa film yang saat ini sudah berada di posisi ketiga film Indonesia terlaris sepanjang masa mampu menyentuh angka 10 juta penonton menjelang Tahun Baru pada 31 Desember atau 1 Januari 2026.
 
Film arahan sutradara Muhadkly Acho itu kini membayangi posisi KKN Di Desa Penari (2022) yang berada di peringkat kedua dengan raihan 10.061.033 penonton. Selisih antara keduanya tercatat hanya sekitar 838 ribu penonton, angka yang dinilai masih sangat mungkin terkejar.
Film JUMBO dan Agak Laen (2024) menjadi pembawa pulang Piala Antemas di gelaran Festival Film Indonesia (FFI) sejak kategori ini pertama kali dihidupkan lagi pada tahun 2024. Kategori ini merupakan bentuk apresiasi kepada film-film yang mampu mendapatkan pendapatan kotor tertinggi atau terlaris di bioskop dalam periode tertentu. 
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan