Sejauh ini, Gandhi menyebut sudah ada 10 negara yang terkonfirmasi bakal menayangkan film yang dibintangi Abun Sungkar, Giselma Firmansyah, Wavi Zihan, Iwa K hingga Nita Gunawan itu. Film Anak Kunti juga dibintangi Jajang C. Noer, Selvi Kitty, Ruth Marini, dan Pritt Timothy.
“Anak Kunti akan tayang di 10 negara, mulai tanggal 20 Februari 2025 di Malaysia, Brunei dan Thailand. Lalu akan menyusul rilis beberapa waktu ke depan di Singapura, Pakistan, Bangladesh, Turki, Kamboja, Timor Leste dan Vietnam," kata Gandhi Fernando.
Gandhi mengungkapkan telah membagikan kabar ini kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan wakilnya, Giring Ganesha. Mereka disebut Gandhi mengapresiasi langkah film Anak Kunti membuka pasar di luar negeri.
| baca juga: Film Pabrik Gula Jadi Ajang Reuni Tim Produksi KKN di Desa Penari |
“Saya sudah sampaikan ke Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Giring, film Indonesia diminati di luar negeri. Kita saat ini pusing karena jumlah film yang diproduksi banyak sementara pertambahan layar tidak secepat itu. Mengapa kita enggak tembak ke luar negeri?,” jelasnya .
Keterlibatan Gandhi sebagai produser merupakan bagian dari keputusannya untuk menarik diri dari depan kamera dan fokus ke belakang layar. Tahun depan, dia ingin lebih banyak di belakang layar.
"Tidak mencoba menawarkan sesuatu yang baru dengan klaim tertentu, Anak Kunti menyajikan cerita yang di atas kertas sudah dikenal. Kuntilanak familier dan membumi di masyarakat. Kedua, tema pesantren. Tentang santriwati. Tetapi digarap dengan kualitas teknis yang mahal dan sampai menggunakan format Dolby Atmos," jelas Gandhi Fernando.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News