Manoj Punjabi, CEO dan Founder MD Pictures mengatakan bahwa Pabrik Gula adalah karya yang menghadirkan horor autentik dengan sentuhan budaya lokal yang kental. Dengan latar belakang industri tradisional Indonesia, cerita ini memadukan elemen mistis yang menegangkan dan pengalaman sinematik yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
"Kami yakin, film ini akan menjadi salah satu tontonan yang dinantikan di tahun 2025," kata Manoj Punjabi.
Dalam teaser berdurasi 1 menit, penonton diajak merasakan ketegangan para buruh ketika peluit pabrik berbunyi, menandakan berlakunya Jam Merah yaitu waktu sakral bagi para penghuni kerajaan demit.
Film Pabrik Gula juga menjadi ajang bertemunya kembali Manoj Punjabi, Awi Suryadi, Simpleman dan Lele Laila setelah sukses dengan film KKN Di Desa Penari, film Indonesia terlaris sepanjang masa.
baca juga: Manoj Punjabi Sesalkan Penggelapan Voucher Tiket Film Sorop |
Film Pabrik Gula berkisah tentang Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman.
Setiap tahun pabrik gula mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen. Awalnya semua berjalan wajar tanpa keanehan, sampai suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius.
Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat. Mulai dari kecelakaan kerja yang menimpa salah satu dari mereka, sampai tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang. Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit, sesuatu telah membuat para demit marah sehingga sekarang mereka menuntut nyawa para buruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id