Atiqah berperan sebagai Iptu Astri, seorang polisi bersih yang harus melawan kekuatan politik besar yang mengancam negara. Sialnya, Iptu Astri berada di lingkungan polisi yang sudah disusupi berbagai kepentingan.
Musuh utama Iptu Astri selain persoalan internal di tubuh polisi adalah ancaman nyata dari pembunuh bayaran bernama Satria yang diperankan oleh Rio Dewanto.
Dalam suatu adegan, Iptu Astri harus beradu jotos dengan Satria. Koreografi mencekam dihadirkan untuk menggambarkan dahsyatnya duel mereka. Koreografer asal Thailand sengaja didatangkan untuk merancang adegan pertarungan yang memukau dalam film yang menghabiskan biaya sekitar Rp7 miliar ini.
"2014" film fiksi bergenre drama laga ini mengambil latar peristiwa pemilihan presiden di Indonesia tahun 2014, tanpa melibatkan karakter politisi ataupun konteks politik nyata di Indonesia.
Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo bersama Rahabi Mandra dan digarap pada tahun 2013. Karena alasan teknis, film ini baru akan tayang 2 tahun pasca syuting dan rilis pada 26 Februari 2015.
Sederet pemeran kawakan terlibat dalam film ini, seperti Ray Sahetapy, Donny Damara, dan Rudy Salam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
