Kementerian Kesehatan memberikan tips mencegah dampak cuaca panas di Tanah Suci agar penyelenggaraan ibadah haji tetap khusyuk dan lancar.
1. Mencegah bibir pecah-pecah
Masalah bibir pecah kerap terjadi saat cuaca panas. Untuk mencegahnya gunakan pelembab bibir sesering mungkin. Konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air juga sangat dianjurkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak lupa perbanyak minum air putih dan hindari menjilat bibir. Kebiasaan menjilat bibir memang sedikit memberi kelembapan namun justru akan membuat bibir semakin cepat kering bahkan lebih parah.
2. Mencegah kulit kering dan gatal
Kulit kering dan gatal memang sangat mengganggu. Agar tak semakin parah, semprotkan air di daerah yang terkena panas dan gunakan pelembab khusus kulit.
3. Mencegah kaki melepuh
Membiarkan kaki terbuka saat beraktivitas di Tanah Suci bukanlah tindakan tepat. Salah-salah kaki bisa melepuh lantaran terkena panas yang berlebihan.
Agar kaki tetap aman dari sengatan udara panas selalu gunakan alas kaki seperti sandal beserta kaus kaki dan jangan lupa bawa kantong untuk menyimpannya.
4. Mencegah mimisan
Bagi sejumlah orang, cuaca panas bisa mengakibatkan mimisan dan sakit kepala yang parah. Usahakan untuk tetap menggunakan masker dan sering-seringlah membasahi masker serta menyemprotkan air ke area wajah.
5. Mencegah tenggorokan kering dan batuk
Cuaca yang panas dapat membuat tubuh lebih mudah terkena dehidrasi. Dehidrasi bukan cuma tentang kehilangan cairan namun juga bisa memicu tenggorokan kering dan batuk.
Agar tubuh terhidrasi dengan baik, usahakan memperbanyak konsumsi air putih. Hindari minuman seperti teh, kopi, atau soda. Selain kerap mengandung gula, minuman ini juga dapat menguras cairan tubuh dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
