ILUSTRASI: Seorang jamaah haji memegang batu kerikil untuk melontar jumrah aqabah/MI/Adam Dwi
ILUSTRASI: Seorang jamaah haji memegang batu kerikil untuk melontar jumrah aqabah/MI/Adam Dwi

Jadwal Lempar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Haji Haji 2018
Sobih AW Adnan • 21 Agustus 2018 19:24
Jakarta: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyampaikan waktu lempar jumrah jemaah haji Indonesia dijadwalkan siang hari. Meski begitu, sebagian jemaah tetap saja tampak melakukannya sejak waktu duha.
 
Jemaah haji Indonesia mulai menyemut di Mina untuk bermabit dan melempar jumrah. Sejak dini hari, jemaah yang telah menyelesaikan mabit di Muzdalifah langsung bergerak ke kawasan Jamarat untuk melempar jumrah aqabah.
 
Aliran jemaah Indonesia menuju lokasi itu tak berhenti seiring bergabungnya rombongan dari negara lain yang juga hendak melaksanakan ritual.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut PPIH, penjadwalan lempar jumrah di siang hari itu demi menghindari penumpukan dengan rombongan negara lain. Ditambah, waktu-waktu tersebut dianggap sebagai waktu afdal.
 
Kendati demikian, sebagian jemaah terpaksa berangkat dini hari karena menganggap perlu untuk mengejar waktu.
 
Baca:7 Pesan Menag saat Wukuf
 
Waktu larangan lempar jumrah Jemaah Haji Indonesia pada Selasa, 21 Agustus 2018 atau 10 Zulhijah pukul 06.00-10.30 waktu Arab Saudi (WAS). Larangan waktu lontar hari kedua, yakni Rabu 22 Agustus 2018 (11 Zulhijah) pada pukul 14.00-18.00 WAS. Sedangkan pada Kamis, 23 Agustus (12 Zulhijah) dilarang dilakukan pada pukul 10.30-14.00 WAS.
 
Jadwal Lempar Jumrah Jemaah Haji Indonesia
Waktu yang dilarang untuk lempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia/Sumber: Kemenag.go.id
 
"Bus kloter saya baru berangkat mau jam dua. Jalan dari maktab baru sampai di sini jam segini," kata seorang jemaah dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Amsori, 77, sebagaimana dirilis laman Kemenag.go.id,Selasa, 21 Agustus 2018.
 
Jemaah Indonesia yang terpisah dari rombongan juga tampak menumpuk. Supriyatin, 60, seorang jemaah asal Medan yang terpisah mengatakan ia sudah berjalan lima jam untuk bisa kembali ke rombongan.
 
"Tadi pagi terpisahnya," kata dia.
 
Sehubungan banyaknya jemaah terpisah yang mendapatkan kesulitan kembali, para petugas dari Misi Haji Indonesia pun mengantarkan mereka dengan menggunakan sepeda motor.
 


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SBH)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif