Ilustrasi. (Foto Freepik.com)
Ilustrasi. (Foto Freepik.com)

Jenis Gangguan Kesehatan yang Mengancam Jemaah Haji

Haji Haji 2025 Kesehatan Jemaah Haji
Adri Prima • 19 Mei 2025 23:10
Jakarta: Seseorang yang melaksanakan ibadah haji dituntut memiliki kesehatan fisik dan mental agar lancar dalam menjalankan ibadah selama di tanah suci.
 
Faktor cuaca dan aktivitas yang padat membuat jemaah haji rentan mengalami gangguan kesehatan.
 
Gangguan kesehatan ini termasuk penyakit ringan hingga penyakit berat. Menlansir dari KlikDokter, berikut ini beberapa penyakit yang rentan diidap jemaah haji:

1. Kolera


Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Sejak beberapa tahun terakhir, penyakit Kolera kerap menyerang para jemaah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beberapa gejalanya adalah buang air besar encer alis diare, mual, maupun muntah. Gejala ini bisa muncul pada 8–27 jam setelah terpapar bakteri penyebab kolera.
 
Meski kelihatan sepele, gejala kolera tetaplah dapat merenggut nyawa. Ini karena diare dan muntah-muntah akibat kolera dapat menguras cairan dan ion, sehingga tubuh mengalami kekeringan hingga akhirnya berhenti berfungsi.
Baca juga:
Tips Mencegah Dehidrasi saat Menunaikan Ibadah Haji

2. Heat stroke


Cuaca di Tanah Suci saat ini mencapai 42-50 derajat Celcius. Terpapar panas dengan suhu tersebut, apalagi secara berkelanjutan, dapat menyebabkan kejadian heat stroke.
 
Heat stroke adalah suatu kelainan pada tubuh yang disebabkan oleh paparan suhu panas yang tinggi.
 
Gejala heat stroke adalah demam di atas 39 derajat Celcius, denyut nadi cepat, sulit bernapas, tekanan darah meningkat atau menurun, dan gangguan kesadaran yang berujung koma. Jika tidak cepat ditangani, heastroke bisa berakibat fatal dan terjadi serangkaian komplikasi mematikan.

3. Influenza


Influenza adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Influenza bersifat akut dan gampang menular. Penyakit yang biasa disebut flu ini dapat menular melalui udara dan benda lain yang mengandung virus tersebut.
 
Gejalanya adalah demam, batuk, pilek, nyeri kepala, badan lemas, pegal, dan sakit tenggorokan. Jemaah haji berisiko tinggi mengalami penyakit influenza, apalagi jika mereka memiliki kekebalan tubuh yang rendah.

4. Meningitis


Meningitis adalah penyakit yang menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Gejala awalnya adalah mual, muntah, ruam di kulit, panas mendadak, dan nyeri di kepala.
 
Salah satu syarat untuk bisa mengikuti ibadah haji adalah dengan divaksin meningitis. Hal ini diminta secara khusus oleh pemerintah Arab Saudi setiap musim haji bagi calon haji dari seluruh dunia.
 
Pasalnya, lokasi ibadah haji menjadi tempat pertemuan orang-orang dari berbagai negara di dunia, sehingga menjadi tempat yang mudah untuk penularan penyakit meningitis.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif