FITNESS & HEALTH
Sempat Alami Gejala Covid-19, 11 Jemaah Haji yang Pulang Dipastikan Negatif
Aulia Putriningtias
Senin 16 Juni 2025 / 15:30
Jakarta: Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur sebelumnya dikabarkan mengalami gejala covid-19. Namun, per 16 Juni 2025, dipastikan bahwa jamaah tersebut mendapatkan hasil swab antigen negatif covid-19.
Baca juga: Apakah Covid Nimbus Mirip NB 1.8.1? Ini Penjelasan dan Gejalanya
Dari 11 jemaah yang diduga terpapar, sebagian di antaranya berasal dari Kediri, Trenggalek, dan Tulungagung. Dugaan awal bahwa jemaah-jemaah tersebut mengidap covid-19 adalah karena pemantauan kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh dan data aplikasi Satu Sehat Health Pass (SSHP).
Pejabat Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya, dr. Rofiud Darojat mengatakan bahwa deteksi awal dilakukan terhadap jemaah dari lima kloter jemaah haji di Derbarkasi Surabaya yang tiba di Indonesia. Kemudian, melakukan skrining dengan thermal scanner hingga pemantauan digital menggunakan aplikasi SSHP.
Tanda-tanda yang perlu ditinjau lebih lanjut dari hasil skrining adalah tubuh di atas 38,5 derajat dan adanya gangguan saluran pernapasan. Saat terjadi seperti itu, dilanjutkan dengan melakukan swab antigen covid-19.
.jpg)
(Meskipun hasil swab antigen Covid-19 11 jamaah ini dikonfirmasi negatif, tetapi mereka tetap menjalankan karantina sesuai dengan prosedur pasien covid-19. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Telah dikonfirmasi bahwa 11 jemaah yang sudah dicek dengan swab antigen ini hasilnya negatif. Namun, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM, mengatakan bahwa tetap diperlukannya kewaspadaan akan berbagai gejalanya.
"Bagi jemaah yang sedang mempersiapkan diri untuk pulang ke Indonesia ataupun berpindah dari Makkah ke Madinah, agar selalu menjaga kesehatannya dan mewaspadai gangguan kesehatan yang dipicu cuaca panas ekstrem di Arab Saudi," katanya, dilansir dari Kementerian Kesehatan.
Meskipun hasil swab antigen Covid-19 11 jamaah ini dikonfirmasi negatif, tetapi mereka tetap menjalankan karantina sesuai dengan prosedur pasien covid-19. Mereka menjalankan karantina selama 15 hari sembari menunggu hasil PCR dari Balai Besar Kekarantinaan (BBKK) Surabaya.
Baca juga: Meski Covid-19 tak Berbahaya, Menkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Sementara itu, sebagai warga Indonesia, pentingnya kita tetap waspada mengenai penyebaran covid-19 ini. Tak ada salahnya kembali menerapkan 5M. 5M tersebut di antaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Baca juga: Apakah Covid Nimbus Mirip NB 1.8.1? Ini Penjelasan dan Gejalanya
Dari 11 jemaah yang diduga terpapar, sebagian di antaranya berasal dari Kediri, Trenggalek, dan Tulungagung. Dugaan awal bahwa jemaah-jemaah tersebut mengidap covid-19 adalah karena pemantauan kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh dan data aplikasi Satu Sehat Health Pass (SSHP).
Pejabat Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya, dr. Rofiud Darojat mengatakan bahwa deteksi awal dilakukan terhadap jemaah dari lima kloter jemaah haji di Derbarkasi Surabaya yang tiba di Indonesia. Kemudian, melakukan skrining dengan thermal scanner hingga pemantauan digital menggunakan aplikasi SSHP.
Tanda-tanda yang perlu ditinjau lebih lanjut dari hasil skrining adalah tubuh di atas 38,5 derajat dan adanya gangguan saluran pernapasan. Saat terjadi seperti itu, dilanjutkan dengan melakukan swab antigen covid-19.
.jpg)
(Meskipun hasil swab antigen Covid-19 11 jamaah ini dikonfirmasi negatif, tetapi mereka tetap menjalankan karantina sesuai dengan prosedur pasien covid-19. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Telah dikonfirmasi bahwa 11 jemaah yang sudah dicek dengan swab antigen ini hasilnya negatif. Namun, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM, mengatakan bahwa tetap diperlukannya kewaspadaan akan berbagai gejalanya.
"Bagi jemaah yang sedang mempersiapkan diri untuk pulang ke Indonesia ataupun berpindah dari Makkah ke Madinah, agar selalu menjaga kesehatannya dan mewaspadai gangguan kesehatan yang dipicu cuaca panas ekstrem di Arab Saudi," katanya, dilansir dari Kementerian Kesehatan.
Meskipun hasil swab antigen Covid-19 11 jamaah ini dikonfirmasi negatif, tetapi mereka tetap menjalankan karantina sesuai dengan prosedur pasien covid-19. Mereka menjalankan karantina selama 15 hari sembari menunggu hasil PCR dari Balai Besar Kekarantinaan (BBKK) Surabaya.
Baca juga: Meski Covid-19 tak Berbahaya, Menkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Sementara itu, sebagai warga Indonesia, pentingnya kita tetap waspada mengenai penyebaran covid-19 ini. Tak ada salahnya kembali menerapkan 5M. 5M tersebut di antaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)