Penaikan biaya ini berlaku universal alias untuk semua negara. Pertanyaannya, adakah manfaat baru yang akan diterima jemaah Indonesia berkat kebijakan tersebut?
Kepala Satuan Operasi (Satops) Armuzna dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Nasrullah Jassam mengatakan ada beberapa perbaikan fasilitas yang akan diterima jemaah tahun ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selain karpet, tahun ini ada tambahan kasur," kata Nasrullah, di Mina, Arab Saudi, Kamis, 30 Juni 2022.
Baca:90% Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Suci |
Pantauan di Mina, kasur yang diberikan berbahan busa tanpa ranjang. Fasilitas lain, kata Nasrullah adalah penambahan jumlah toilet dan penyejuk udara (AC).
"Perkara toilet terbatas selama ini kerap jadi masalah umum jemaah haji saat berada di Arafah. Kemudian soal AC, pihak penyedia juga berkomitmen memberikan yang lebih dingin," kata dia.
Ruang tenda menginap untuk jemaah juga akan terasa lebih lega. Hal itu disebabkan pihak Arab Saudi membatasi jumlah jemaah haji, tetapi ukuran tenda masih sama.
"Sementara penambahan fasilitas dari pihak Pemerintah Indonesia adalah penambahan jumlah makan. Tahun ini, jemaah haji tetap mendapatkan jatah makan mulai tiga hari sebelum dan ketika berada di Armuzna. Sebelumnya tidak ada," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)