Ibadah haji bukan cuma perjalanan biasa, tapi bentuk ibadah luar biasa yang tujuannya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perintah tentang haji ini sudah Allah tegaskan dalam Al-Qur’an, di surat Ali Imran ayat 97.
Dalam pelaksanannya, haji terbagi dari tiga (3) macam yaitu Haji ifrad, Qiran dan Tamattu. Berikut ini penjelasannya:
1. Haji Ifrad
Haji Ifrad adalah macam haji yang mendahulukan haji, baru kemudian umrah.Pelaksanaannya sederhana, saat berihram dari miqat, seorang jemaah hanya niat untuk haji saja.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setelah semua rangkaian haji selesai, barulah kamu bisa lakukan umrah (kalau mau), tapi di luar dari manasik haji. Karena hanya melakukan satu ibadah (haji saja), kamu tidak wajib membayar dam.
| Baca juga: Panduan Doa Masuk Masjidil Haram dan Melihat Ka'bah untuk Jamaah Haji 2025 |
2. Haji Qiran
Haji Qiran jenis haji menggabungkan dua ibadah sekaligus yakni haji dan umrah sekaligus, atau dalam waktu bersamaan.
Sejak awal berihram, jemaah sudah niat umrah dan haji sekaligus. Seorang jemaah tidak bertahallul setelah umrah, tapi langsung lanjut ke rangkaian ibadah haji. Jadi semua manasik dilakukan dalam satu rangkaian panjang.
Caranya dengan mengucap talbiyah dengan niat gabungan: "Labbaik Allahumma hajjan wa 'umratan" (Aku penuhi panggilan-Mu untuk haji dan umrah sekaligus).
Karena menggabungkan dua ibadah dalam satu ihram, jemaah harus membayar dam (menyembelih kambing).
3. Haji Tamattu
Haji Tamattu adalah macam haji yang mendahulukan umrah, baru dilanjutkan dengan ibadah haji.
Ketika memilih haji tamattu, wajib hukumnya membayar dam. Dam merupakan kewajiban membayar atau denda berupa penyembelihan hewan bagi jemaah haji yang sebagian besar menyelenggarakan ibadah Haji Tamatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PRI)
