Jutaan jemaah haji dari berbagai negara bergeser dari Arafah ke Muzdalifah/Kemenag.go.id
Jutaan jemaah haji dari berbagai negara bergeser dari Arafah ke Muzdalifah/Kemenag.go.id

Dari Arafah ke Muzdalifah

Haji Haji 2018
Sobih AW Adnan • 21 Agustus 2018 11:41
Jakarta: Usai melaksakan wukuf sebagai puncak rangkaian ibadah haji, jemaah mulai bergeser ke Muzdalifah sejak pukul 22.00 waktu Arab Saudi (WAS).
 
Mereka berangkat secara bergelombang dari Arafah untuk kemudian melaksanakan mabit, atau menginap di Muzdalifah.
 
Prosesi mabit di Muzdalifah bermakna agar jemaah bisa beristirahat untuk persiapan ibadah di esok harinya. Tidak cuma beristirahat, selama di Muzdalifah banyak jemaah haji yang memanfaatkan waktunya untuk berdoa dan berdzikir.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Di Muzdalifah, mereka juga disarankan mencari batu yang akan digunakan untuk lempar jumrah. Mereka diminta mempersiapkan diri melempar jumrah yang direncanakan siang ini.
 
Batu-batu itu semacam amunisi yang mereka siapkan sebagai simbolik tekad memerangi setan dan membuang berbagai nafsu yang menggoda manusia. Setelah berikhtiar jumrah, jemaah diamanatkan lebih banyak berdoa dan bertawakal kepada Allah swt. agar tidak gampang tergoda melakukan keburukan.
 
Baca: 7 Pesan Menag saat Wukuf
 
Dikutip dari laman Kemenag.go.id, Muzdalifah malam tadi menjelma lautan manusia. Sepanjang mata memandang tampak memutih di atas hamparan padang pasir.
 
Mereka didatangkan dengan menggunakan bus taraddudi, kendaraan pengangkut kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Pengangkutan jemaah berkala terus dilakukan hingga menyeluruh kepada 204 ribu jemaah haji reguler asal Indonesia.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SBH)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif