Menag menegaskan pihaknya akan mengevaluasi layanan katering tersebut. Evaluasi terkait kasus keterlambatan pengiriman makanan ke jemaah beberapa waktu lalu.
"(Sebanyak) dua kali terlambat. Mereka beralasan karena persoalan internal pegawai. Keterlambatan kedua karena kemacetan. Dan tentu kami tidak menerima alasan tersebut karena apa yang telah diterangkan dalam kontrak sudah jelas," kata Yaqut di Makkah, Rabu, 13 Juli 2022.
Baca: Pelayanan Kesehatan Tak Mengendur Usai Puncak Haji |
Menurut Yaqut, pihaknya hanya ingin memastikan jemaah bisa mendapatkan makanan secara tepat waktu. Terpenting sehat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tadi saya masuk juga tidak sedang memasak. Jadi tidak tahu seperti apa proses mereka memasak. Kalau di katering lainnya cukup baik dan higienis. Juru masaknya juga dilengkapi masker dan standar protokol kesehatan lainnya," ujar Menag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(JMS)