“Fokus kita saat ini menjaga kondisi kesehatan jemaah setelah Armuzna,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Juli 2022.
Budi mengatakan pelayanan kesehatan kini mengikuti pola pergerakan jemaah haji. Mulai dari tingkat kloter, sektor, hingga Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Sehingga tidak menyebabkan penurunan kondisi kesehatan atau munculnya kekambuhan penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah dimiliki jemaah sejak di Indonesia,” ujar dia.
Budi mengimbau jemaah yang akan pulang ke Tanah Air untuk menjaga kondisi kesehatan. Caranya, tetap disiplin protokol kesehatan, khususnya memakai masker.
“Masker tidak hanya melindungi dari covid-19, melainkan juga dari potensi penularan penyakit lainnya,” papar dia.
Baca: Protokol Kesehatan Pemulangan Jemaah Haji |
Selain itu, Budi mengingatkan jemaah rutin minum air mineral. Jangan sampai menunggu haus yang bisa menyebabkan dehidrasi.
“Selalu gunakan APD (alat pelindung diri), terutama saat beraktivitas di luar pemondokan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id