"Tolong para jemaah mempelajari, memahami buku pedoman haji, agar proses haji bisa dilakukan maksimal," kata Menag, dalam sambutannya di sela pelepasan Kloter Pertama JCH dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 17 Juli 2018.
Berulangkali Menag mengingatkan agar para jemaah benar-benar memahami dan fokus pada rukun dan wajib haji dengan baik. Para jemaah juga diharapkan bisa membedakan hal yang sifatnya wajib, dan sunnah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi saya minta agar jemaah benar-benar pahami betul soal rukun haji, kita sudah siapkan buku pedoman haji," ujarnya.
Di hadapan 450 jemaah, Menag juga berpesan agar para jemaah menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat. Sebab, cuaca panas di Arab Saudi berbeda dengan Tanah Air (Indonesia, red).
"Pandai-pandailah menjaga diri, jalankan pola hidup sehat, konsumsi makanan dengan teratur, dan perbanyak konsumsi air karena di Tanah Suci cuacananya panas," ujarnya.
Selain itu, Menag juga berpesan agar jamaah mematuhi segala peraturan yang ada. Jamaah harus mengikuti petunjuk dan arahan dari Ketua Regu (Karu), Ketua Rombongan (Karom), Ketua Kloter, serta petugas haji.
"Pandai-pandailah menjaga diri di negara orang. Mohon patuhi peraturan yang dibuat semata demi kemaslahatan bersama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
