Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam Mukhlisuddin melaporkan, 38 calhaj diputuskan batal terbang lantaran sakit sebelum tiba di embarkasi.
"Dua orang yang dinyatakan batal berangkat setelah tiba di embarkasi," kata Mukhlisuddin di Batam, Rabu, 15 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bahkan, lanjut dia, seorang calhaj asal Jambi harus dioperasi di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, karena sistem pompa jantung mengalami pelemahan.
Mengacu data Bagian Kesehatan PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, dari 11.852 calhaj yang diberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 8.915 di antaranya dinyatakan berstatus risiko tinggi (risti).
Sejumlah 626 calhaj mengunjungi klinik kesehatan di embarkasi dengan berbagai keluhan. Dari pemeriksaan, 319 orang didiagnosis penyakit sistem sirkulasi, 192 Endokrin Nutrisi dan Metabolic, 82 orang didiagnosis masalah pada sistem pernafasan, 73 didiagnosis masalah pada sistem pencernaan, dan 56 didiagnosis mengalami masalah pada sistem genitourinary.
PPIH juga mencatat, sebanyak 47 calhaj juga harus dirujuk ke rumah sakit di embarkasi dan menunda keberangkatan hingga kloter berikutnya.
Pada musim haji 2018, Embarkasi Hang Nadim Batam melayani 11.852 jemaah. Mereka berasal dari Provinsi Kepri, Provinsi Riau, dan Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Jambi yang tergabung dalam 27 kloter.
Seluruh calhaj Embarkasi Batam telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Rencananya, pemulangan pemulangan jemaah Debarkasi Batam akan dilakukan pada 25 September 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)