"Alhamdulillah hari ini tanggal 24 Mei 2025 sudah mendarat di Madinah kloter terakhir SOC 42," ujar Kepala Daker Madinah Ali Machzumi saat menyambut jemaah haji kloter SOC 42 di hotel Lo'loat, Madinah, Jumat, 24 Mei 2024.
Ali mengatakan meski ada keterlambatan penerbangan, namun seluruh jemaah sudah tiba di Kota Madinah. "Meski sempat tertunda, Alhamdulillah tadi kita sudah konfirmasi kepada ketua kloter semua jemaah sehat utuh 360 mendarat di Madinah, " jelas Ali.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski ada keterlambatan, kata dia, Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah tetap memberikan layanan terbaik.
"Meskipun saat pemberangkatan ada kendala terlambat sekitar 8 jam, tentu petugas akan berikan layanan terbaik untuk kloter terkahir ini SOC 42," ujarnya.
Baca juga:Embarkasi Surabaya Mulai Berangkatkan Jemaah Calon Haji Gelombang Kedua |
Kloter SOC 42 seharusnya berangkat pukul 17.30 WIB, Kamis, 23 Mei 2024 dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah dengan pesawat Garuda. Namun, jemaah baru diberangkatkan pukul 00.30 WIB Jumat, 24 Mei 2024.
Kementerian Agama menyebut keterlambatan disebabkan pesawat yang seharusnya digunakan kloter SOC-42 dipakai oleh kloter SOC 41. Pesawat untuk jemaah SOC-41 mengalami kerusakan mesin sehingga jemaah haji tidak bisa terbang.
"Lelah sekali, menunggu lama di bandara. Kalau yang bermasalah adalah kloter sebelumnya, kenapa kami kena imbasnya," ucap Shinta, jemaah haji asal Kendal.
Ketua Rombongan 1 Kloter SOC 42 Samsul Huda mengatakan, penerbangan berjalan lancar meski ada kendala keterlambatan dari Garuda Indonesia.
Pesawat mengangkut 360 orang, termasuk 8 orang lansia dan semuanya dinyatakan sehat. Menurut Samsul, ketua rombongan sempat dikumpulkan oleh Garuda Indonesia. Pihak maskapai juga memberi penjelasan dan meminta maaf. Jemaah juga mendapat kompensasi nasi ayam.
Dengan datangnya kloter SOC 42 ini, maka 229 kloter jemaah haji Indonesia yang masuk dalam gelombang I telah tiba di Kota Madinah. Pemberangkatan jemaah haji gelombang I ini dimulai sejak 12 Mei 2024. (MI/Heriyadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)