Konsul Haji Indonesia Endang Djumali mengatakan, dari pertemuan itu pun sudah muncul manfaat penting sebagai wahana untuk saling bertukar informasi dan evaluasi operasional haji.
"Informasi dari masing-masing negara ASEAN menjadi penting untuk langkah perbaikan ke depan," kata Endang di Jeddah pada Selasa, 27 Agustus 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pertemuan yang difasilitasi oleh Muassasah Asia Tenggara itu dihadiri konsul haji dari negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Sri Lanka, dan Thailand.
Baca: Masa Tunggu Haji di Malaysia Mencapai 121 Tahun
Selain ruang komunikasi, Forum Haji se-ASEAN ini juga difungsikan untuk menyamakan persepsi, khususnya dalam merespons kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Muassasah Asia Tenggara dan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.
"Melalui forum ini, diharapkan tidak ada lagi perbedaan layanan kepada jemaah haji, termasuk untuk Indonesia," kata dia.
Forum juga direncanakan sebagai poros dari kegiatan yang bersifat edukasi. Seperti seminar, focus group discussion (FGD), serta penelitian bersama tentang penyelenggaraan haji dan umrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)