Para jemaah kembali dari Mina usai melempar jumrah dalam ibadah haji 2018. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)
Para jemaah kembali dari Mina usai melempar jumrah dalam ibadah haji 2018. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)

Arab Saudi Tuding Qatar Kembali Halangi Warga untuk Berhaji

Haji Haji 2019
Marcheilla Ariesta • 17 Juli 2019 12:35
Doha: Qatar dituding kembali mencoba menghalangi warganya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Langkah itu disebut-sebut dilakukan usai Arab Saudi mendesak otoritas Qatar untuk memfasilitasi prosedur dan tidak menghalang-halangi warga mereka sendiri untuk beribadah.
 
Namun Qatar mengaku heran terhadap pernyataan Saudi, karena kedua negara saat ini sedang terlibat kisruh diplomatik.
 
"Sulit memahami keinginan Arab Saudi yang mendorong masyarakat kami untuk melakukan ibadah haji, tapi kedutaan kami di sana sudah tidak ada. Mereka juga tidak mencabut larangan terhadap Qatar Airways untuk melakukan penerbangan langsung ke Saudi," kata Direktur Kantor Informasi di Kementerian Luar Negeri Qatar Ahmed al-Romaihi dalam akun Twitternya, dilansir dari Asharq Al-Awsat, Rabu, 17 Juli 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, menilai Qatar hanya berusaha mempolitisasi ibadah haji dengan kisruh diplomatiknya dengan Saudi. Menurut dia, imbauan yang disampaikan Arab Saudi terhadap otoritas Qatar bersifat tulus.
 
Baca:Arab Saudi akan Jamu 1.000 Jemaah Keluarga Martir Palestina
 
Arab Saudi dan UEA menilai Qatar sebenarnya bisa saja memfasilitasi warganya untuk menunaikan ibadah haji, semisal dengan menggunakan maskapai internasional lain selain Qatar Airways. Namun, Qatar tidak melakukan hal tersebut sehingga banyak warga yang tidak dapat pergi haji.
 
Kondisi seperti ini sudah terjadi selama dua tahun di Qatar. Menurut Arab Saudi dan UEA, jikapun ada sejumlah warga Qatar yang pergi haji, mereka semua terkadang ditangkap atau diinterogasi saat pulang ke negara mereka.
 
Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengaku telah mengundang pejabat urusan haji dari Qatar dan negara-negara lainnya. Mereka semua diundang untuk membicarakan perihal kedatangan jemaah masing-masing ke Saudi.
 
Riyadh mengklaim telah bertemu dengan mereka semua, termasuk dari Qatar, dan mendiskusikan segala sesuatu terkait teknis pelaksanaan ibadah Haji.
 
"Namun delegasi Qatar pergi begitu saja tanpa menandatangani perjanjian Haji," ungkap Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Karena tidak menandatangani perjanjian, sejumlah biro perjalanan Haji di Qatar tidak dapat memberangkatkan jemaah mereka ke Tanah Suci.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WIL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif