"Kami minta sektor untuk mengecek paspor, boarding pass, dan kartu imigrasi jemaah sebelum kepulangan mereka ke Tanah Air," kata Kepala Seksi Pelayanan Pemulangan dan Kedatangan Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekah, Wahyu Utomo, di Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Jemaah 13 kloter itu berasal dari Palembang (PLM 1), Surabaya (SUB 1), Jakarta (JKS 1), Jakarta (JKS 2), Surabaya (SUB 3), Surabaya (SUB 2), Batam (BTH 1), Padang (PDG 1), Jakarta (JKG 1), Solo (S0C 1), Ujung Pandang (UPG 1), Solo (SOC 2), dan Solo (SOC 3).Setiap kloter berjumlah 360-450 jemaah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wahyu mengatakan, mereka akan diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Pemulangan perdana gelombang pertama jemaah haji Indonesia dimulai dengan Kloter PLM 1 pukul 08.15 WAS (Waktu Arab Saudi) dan pemulangan terakhir Kloter SOC 3 pada pukul 22.50 WAS. Mereka akan mendarat di tujuh bandara di Tanah Air.
Gelombang kepulangan perdana dari Jeddah dilakukan bertahap hingga 9 September 2018. Sekitar 203 ribu jemaah haji reguler tiba di Tanah Suci.
Dari jumlah itu, 87.863 tiba dalam gelombang pertama di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah. Sejumlah itu pula yang akan pulang ke Tanah Air lebih dulu melalui Jeddah. Jumlah jemaah yang tiba saat kepulangan akan berkurang. Pasalnya, hingga kemarin, tercatat 130 jemaah wafat. Beberapa lainnya masih dirawat di rumah sakit. Jumlah kematian itu berkurang drastis ketimbang tahun sebelumnya yang mencapai 657 jemaah.
Di sisi lain, jemaah gelombang kedua yang selesai melakukan prosesi puncak haji akan me-ninggalkan Mekah menuju Madinah pada Jumat (31/8). Jemaah akan melaksanan arbain, salat 40 waktu berjemaah di Masjid Nabawi.
Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Chalid mengatakan di tahap awal ada 7.331 jemaah dari 18 kloter yang akan digerakkan ke Madinah.
"Kami minta bus-bus merapat di hotel jemaah 2 jam sebelum keberangkatan. Diawali petugas maktab untuk memasukkan barang-barang jemaah lebih dahulu ke bagasi bus," ujar Subhan di Mekah, Sabtu (25/8).
Dengan selesainya rangkaian rukun dan wajib haji, pasar dan pertokoan yang menjual oleh-oleh khas Arab Saudi diserbu jemaah Indonesia. Salah satunya Pasar Jakfariyah, Mekah. (Media Indonesia/Ade Alawi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)