Jemaah haji dari Embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulsel saat berangkat ke Arab Saudi. Kloter II yang terbang ke Tanah Suci sebanyak 455 orang./Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
Jemaah haji dari Embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulsel saat berangkat ke Arab Saudi. Kloter II yang terbang ke Tanah Suci sebanyak 455 orang./Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

Jemaah Haji akan Mendapatkan Menu Tradisional ala Daerah Asal

Haji Haji 2019
Muhammad Syawaluddin • 09 Juli 2019 11:56
Makassar: Pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) bertekad terus meningkatkan pelayanan terhadap jemaah haji. Pada musim haji tahun ini, jemaah dikabarkan akan mendapatkan suguhan masakan khas dari daerahnya masing-masing. Tujuannya, agar para tamu Allah ini tetap bisa bersantap sesuai kebiasaannya di kampung halaman.
 
"Jadi, ada variasi dalam sajian makanan nantinya. Khusus untuk jemaah asal Sulsel akan ada coto, pallu basa dan lainnya," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Anwar Abubakar, saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 8 Juli 2019.
 
Tidak cuma itu, pengelola katering juga mengupayakan agar dalam penyajian masakan bergizi lainnya tetap menggunakan bumbu yang biasa dipakai masyarakat di Sulawesi Selatan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel Kaswad Sartono mengatakan, untuk memudahkan gagasan itu, tahun ini akan dipakai sistem zonasi pelayanan ketika jemaah sudah berada di Arab Saudi. Ketika tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, jemaah calon haji akan disatukan sesuai dengan embarkasi yang mereka tempati.
 
"Jadi nanti tiap embarkasi disatukan. Embarkasi Makassar akan disatukan dengan embarkasi Aceh berada di Wilayah Syisah," kata Kaswad.
 
Para jemaah akan diberikan pelayanan maksimal dengan menyediakan kendaraan atau bus yang akan mengantar dan menjemput jemaah jika ingin salat atau usai melaksanakan ibadah.
 
"Nanti juga akan ada petugas khusus gabungan dari TNI, Polri, dan Kemenag yang akan memantau jemaah yang tidak bisa atau tidak tahu kembali ke hotelnya," ujar dia.
 
Calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Hasanuddin Makassar sebanyak 18 ribu orang. Mereka akan diberangkatkan secara bertahap dalam 40 kloter dari delapan provinsi. Yakni, Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SBH)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif