YOUR FASHION
Kerajinan Khas Gorontalo Menjadi Material Fashion Utama di IFW 2023
Medcom
Sabtu 21 Januari 2023 / 09:21
Jakarta: Indonesia Fashion Week akan hadir lagi untuk ke-10 kalinya di tahun 2023 ini. Acara fashion dan budaya terbesar di tanah air tersebut akan diselenggarakan pada 22-26 Februari di Jakarta Convention Center.
Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) memilih tema 'Sagara dari Timur'. Tujuannya, untuk memperkenalkan uniknya karya tangan sulam Karawo dan pariwisata dari Gorontalo ke mata dunia melalui fashion.
"Pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini lagi gencar gencarnya mempromosikan produk Gorontalo dan kerajinan khas Gorontalo dan destinasi wisatanya," ujar Lyla Laya selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo.
Kerajinan khas yang akan ditampilkan pada acara IFW 2023 ini, Gorontalo menawarkan kerajinan sulam tangan Kain Karwo yang selama ini kurang dikenal masyarakat.

Kain karawo merupakan sulaman yang sudah ada sejak zaman penjajahan belanda yang dibawa. Sulaman ini merupakan sulaman yang dibuat dengan 4 tahapan; Pertama, penggambaran, kemudian dipotong dan diiris, lalu dicabut benangnya, dan terakhir disulam. Proses ini memakan waktu cukup lama, sehingga biayanya cukup tinggi.
"Selama ini Gorontalo memang belum terkenal sulaman khas Gorontalo sehingga dalam IFW 2023 ini kami berharap secara keseluruhan maka sulaman Gorontalo ini bisa terkenal bahkan ke internasional." imbuh Lyla.
Ketua umum APPMI dan Presiden IFW Poppy Dharsono juga mengungkapkan, "Ini cara yang baik untuk memperkenalkan wastra asal Gorontalo kepada pelaku usaha fesyen muda di Tanah Air. Melalui eksposur di IFW, kesadaran masyarakat akan kain karawo pun dapat ditingkatkan."
"Harapannya, dari provinsi-provinsi lain dapat mengikuti langkah yang diambil Gorontalo, di mana pemerintah dan asosiasi bersinergi mengembangkan produk unggulan, seni budaya, dan pariwisatanya," sambungnya.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) memilih tema 'Sagara dari Timur'. Tujuannya, untuk memperkenalkan uniknya karya tangan sulam Karawo dan pariwisata dari Gorontalo ke mata dunia melalui fashion.
"Pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini lagi gencar gencarnya mempromosikan produk Gorontalo dan kerajinan khas Gorontalo dan destinasi wisatanya," ujar Lyla Laya selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo.
Kerajinan khas yang akan ditampilkan pada acara IFW 2023 ini, Gorontalo menawarkan kerajinan sulam tangan Kain Karwo yang selama ini kurang dikenal masyarakat.

Kain karawo merupakan sulaman yang sudah ada sejak zaman penjajahan belanda yang dibawa. Sulaman ini merupakan sulaman yang dibuat dengan 4 tahapan; Pertama, penggambaran, kemudian dipotong dan diiris, lalu dicabut benangnya, dan terakhir disulam. Proses ini memakan waktu cukup lama, sehingga biayanya cukup tinggi.
"Selama ini Gorontalo memang belum terkenal sulaman khas Gorontalo sehingga dalam IFW 2023 ini kami berharap secara keseluruhan maka sulaman Gorontalo ini bisa terkenal bahkan ke internasional." imbuh Lyla.
Ketua umum APPMI dan Presiden IFW Poppy Dharsono juga mengungkapkan, "Ini cara yang baik untuk memperkenalkan wastra asal Gorontalo kepada pelaku usaha fesyen muda di Tanah Air. Melalui eksposur di IFW, kesadaran masyarakat akan kain karawo pun dapat ditingkatkan."
"Harapannya, dari provinsi-provinsi lain dapat mengikuti langkah yang diambil Gorontalo, di mana pemerintah dan asosiasi bersinergi mengembangkan produk unggulan, seni budaya, dan pariwisatanya," sambungnya.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)