YOUR FASHION

Balenciaga Buka Suara Soal Kampanye Model Anak Pegang Boneka BDSM

Sri Yanti Nainggolan
Selasa 29 November 2022 / 15:04
Jakarta: Pihak Balenciaga buka suara terkait kampanye yang kontroversial. Iklan kampanye dihapus dari semua media sosial mereka.

Kampanye Balenciaga menampilkan foto anak-anak yang memegang tas tangan yang terlihat seperti boneka beruang dengan perlengkapan aktivitas seksual BDSM pada 16 November 2022. BDSM ialah aktivitas seksual merujuk perbudakan fisik, sadisme dan masokhisme yang dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.

Lima hari kemudian, pada 21 November, Balenciaga merilis kampanye terpisah, kampanye iklan merek Garde-Robe 2023. Pengguna media sosial memperbesar gambar dari kampanye yang tampaknya menampilkan dokumen dari keputusan Mahkamah Agung tentang undang-undang pornografi anak.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami. Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini," ucap Balenciaga dalam postingan Instagram, dilansir dari The New York Times.

"Kami segera menghapus kampanye tersebut dari semua platform," bunyi postingan pada 24 November 2022 itu. 


Kampanye Balenciaga menuai kontroversi karena model anak memegang bonek BDSM. Foto: Page Six

Beberapa jam kemudian, permintaan maaf kedua yang ditujukan untuk kampanye Garde-Robe diposting ke Instagram Stories Balenciaga. 

"Kami meminta maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan dalam kampanye kami," kata pernyataan itu.

Pihak Garde-Robe mengungkapkan akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab untuk membuat set dan memasukkan item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye Musim Semi 23. 

"Kami mengutuk keras kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun. Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak," tegas pihak Balenciaga. 
 
Baca: Kampanye Balenciaga Tuai Kritik, Libatkan Anak dan Pornografi

Pada 25 November 2022, Balenciaga mengajukan surat-surat di pengadilan New York yang memulai gugatan USD25 juta terhadap perusahaan produksi North Six dan Nicholas Des Jardins, yang merancang set untuk kampanye Garde-Robe.

Dokumen tersebut, yakni surat panggilan dengan pemberitahuan, Balenciaga menuduh North Six dan Nicholas Des Jardins terlibat dalam "tindakan dan kelalaian yang tidak dapat dijelaskan" yang "jahat atau, paling tidak, sangat sembrono".

Secara efektif, Balenciaga mengklaim bahwa dokumen-dokumen keputusan Mahkamah Agung tentang undang-undang pornografi anak tersebut ditempatkan di foto kampanye tanpa sepengetahuan mereka dan telah menyebabkan asosiasi palsu antara Balenciaga dan pornografi anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(SYN)

MOST SEARCH