YOUR FASHION

Saatnya Milenial Bangga Pakai Batik

A. Firdaus
Kamis 28 Juli 2022 / 19:09
Jakarta: Pandangan bahwa batik merupakan kain tradisional yang kuno dan kerap dipakai oleh kalangan yang berumur saja, adalah salah. Batik bisa kok digunakan oleh kalangan milenial.

Padahal batik merupakan kebanggaan Bangsa Indonesia. Batik salah satu seni tradisional Indonesia yang telah mendunia, bahkan telah menjadi warisan dunia yang telah diakui UNESCO pada 2009 silam, sudah banyak dikenal oleh banyak kalangan.

Berangkat dari hal tersebut, Muhammad Lukhcy Dwi Pangestu dan Banyu Anggoro mendirikan Laskala Batik pada 8 September 2020. Sekaligus mengubah pandangan tersebut.

"Kami percaya bahwasanya batik itu cocok bagi segala kalangan umur, terutama milenial. Saat ini kesadaran akan produk lokal sudah sangat tinggi, namun untuk batik sendiri kami melihat masih kurang di kalangan milenial. Padahal batik sendiri ini merupakan warisan bahkan identitas dari Indonesia," ujar Lukhcy.

Batik merupakan kain tradisional yang dapat dikenakan di banyak kesempatan, memiliki banyak nilai dan filosofi menarik yang bisa digali tentunya dengan pergantian zaman. Banyu menambahkan saat ini macam batik sudah banyak sekali inovasinya mulai dari warna, bentuk, bahkan hingga motif yang terinspirasi dari peristiwa hingga daerah-daerah di Indonesia.

"Batik itu indah. Maka dari itu, Laskala Batik hadir untuk menjadi piilihan yang tepat bagi anak milenial dalam melengkapi gaya berbusananya dalam berbatik," terang Banyu.

Untuk kalangan milenial, batik disuguhkan dengan desain yang fresh, simple, elegant serta modern. Sesuai dengan tren fashion yang sedang berkembang, mulai dari motif hingga warna. Selain trendi, kenyamanan juga diprioritaskan dengan bahan yang berkualitas.

Saat ini, Laskala Batik telah mencoba untuk menyederhanakan serta menyesuaikan dengan selera milenial. Dengan begitu, pengunaannya juga lebih universal. Pakaian batik yang ditawarkan oleh Laskala Batik yang memiliki motif dan warna, tentu saja membuat kamu lebih mudah untuk memadu-madankan dengan apapun. Kamu dapat menggunakan batik ini untuk ke kampus, ke kantor atau bahkan sekadar ingin bersantai dengan teman.

"Maka dari itu, kita mau mulai mengajak seluruh milenial untuk giat dalam mengenakan batik dalam keseharian. Menggenakan batik dengan simple tanpa perlu nilai – nilai di dalamnya akan hilang. Batik ini adalah seni yang dikerjakan oleh seniman dan harus mendapatkan kedekatan yang spesial, sehingga terciptanya kesinambungan dari seluruh ekosistem di dalamnya,” tegas Banyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH