YOUR FASHION

3 Bacapres Pakai Motif Batik Parang Saat Makan Siang Bersama Jokowi, Ini Maknanya

Aulia Putriningtias
Selasa 31 Oktober 2023 / 12:10
Jakarta: Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi terlihat menghabiskan waktu makan siang bersama tiga Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hal ini terlihat pada Senin, 30 Oktober 2023, di Istana Merdeka, Jakarta.

Keempatnya kompak mengenakan pakaian batik, namun, polanya pun berbeda. Seperti misalnya Bacapres yang turut mengenakan motif batik parang, dengan warna dominan kecoklatan.
 

Makna dari batik parang


Motif batik parang merupakan salah satu yang terpopuler dan juga bisa dikatakan menjadi motif tertua yang digunakan hingga saat ini. Motif batik parang juga sangat sederhana, tetapi memiliki makna dan filosofi yang mendalam serta sejarah yang panjang.

Motif batik parang yang sederhana ternyata juga banyak digunakan sebagai acuan awal motif dasar batik tulis. Bentuk desain yang diagonal juga banyak menjadi acuan motif pada daerah lain di Indonesia.

Batik dengan motif parang pertama diciptakan oleh Panembahan Senopati. Panembahan Senopati atau Sutowijaya adalah Putra dari Ki Gede Pemanahan pendiri Kerajaan Mataram Islam yang berkedudukan di Kotagede. 

Motif ini memiliki makna-makna tersendiri. Adapun maknanya, seperti:
 

1. Lambang kesinambungan


Lambang ini menggambarkan tentang keberlanjutan suatu perjuangan dari orang tua kepada anaknya atau dari orang tua pada yang lebih muda. Jadi, bagaikan raja yang memberikan hadiah kepada anak-anak dengan memiliki harapannya tersendiri.
 

2. Pantang menyerah


Motif batik ini terlihat seperti bentuk ombak. Hal ini memiliki pesan, bahwasanya dalam menjalani kehidupan manusia jangan mudah untuk menyerah seperti ombak yang terus menerus menerjang karang tanpa lelah. 

Mengenakan motif batik ini mengajarkan untuk tak menyerah dalam mencapai sesuatu. Harapannya dengan memakai motif ini orang bisa punya pendirian dan semangat untuk tidak menyerah.
 

3. Perang melawan hawa nafsu


Dengan memakai motif batik parang, pemakainya diharapkan bisa memerangi hawa nafsunya. Hawa nafsu tersebut bisa datang, baik dari diri sendiri atau datang dari pengaruh luar, dan diharapkan dapat melawan.
 

4. Ketangkasan, cita-cita mulia, dan kesetiaan


Makna ini tergambar dari dinamika dalam motif parang yang menggambarkan ketangkasan. Makna lainnya ada dalam garis diagonal yang ada di motif batik parang, mengandung filosofi untuk terus punya cita –cita mulia. 

Makna lain juga ada pada garis tegak yang ada di antara huruf S yang menggambarkan pada kesetiaan dan kontinyu dalam kehidupan. Jadi, makna-makna ini terdapat dalam satu motif batik parang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH