WISATA
Tak Hanya Tiket Perjalanan, Pemesanan Layanan Akomodasi Juga Naik hingga 32% selama Lebaran
A. Firdaus
Kamis 26 Mei 2022 / 11:10
Jakarta: Libur lebaran baru saja usai. Ada sejumlah kenaikan traffic aktivitas masyarakat pada lebaran tahun ini, dibandingkan dengan tahun lalu.
Memang, pada tahun ini, pemerintah mempersilakan masyarakat untuk mudik karena kasus Pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai melandai. Kebijakan itum secara langsung memengaruhi kenaikan traffic pemesanan tiket, baik itu tiket pesawat, kereta, dan bus.
Antusiasme ini terefleksi di aplikasi lifestyle superapp Traveloka. Sepanjang April hingga pertengahan Mei 2022, Traveloka mencatatkan kenaikan traffic dan juga pemesanan transportasi selama libur lebaran.
Pemesanan tiket kereta api melonjak 56%, bus dan shuttle (51%), dan pesawat (39%). Data ini merunut pada periode yang sama tahun lalu.
Tren kenaikan pemesanan juga terjadi pada layanan akomodasi yang mengalami peningkatan hingga 32% dibandingkan dengan kuartal 1 tahun ini. Masyarakat kerap mengunjungi destinasi favorit untuk menginap meliputi. Selain di Jakarta, ada juga Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali sebagai kota favorit mereka.
Bahkan, Traveloka yang memiliki layanan Traveloka Xperience juga mencatat pertumbuhan transaksi tertinggi pada tahun ini. Kenaikannya hingga tiga kali lipat, terutama untuk produk-produk atraksi wisata serta spa dan kecantikan.
Tak berhenti di situ, Traveloka Eats juga mengalami peningkatan penjualan selama Ramadan tahun ini hingga 62% saat jam buka
puasa. Hal ini berimbas positif terhadap bisnis ribuan mitra Traveloka dan menambah optimisme mereka untuk turut mendukung pemulihan ekosistem pariwisata nasional.
"Tingginya kenaikan traffic di berbagai layanan Traveloka selama libur lebaran merefleksikan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan wisata secara aman dan nyaman," kata Albert, Co-Founder & Chief External Relations Officer, Traveloka.
"Kami optimis sektor pariwisata nasional akan semakin cepat pulih didukung keberhasilan upaya-upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah dan ketaatan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan," sambung Albert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Memang, pada tahun ini, pemerintah mempersilakan masyarakat untuk mudik karena kasus Pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai melandai. Kebijakan itum secara langsung memengaruhi kenaikan traffic pemesanan tiket, baik itu tiket pesawat, kereta, dan bus.
Antusiasme ini terefleksi di aplikasi lifestyle superapp Traveloka. Sepanjang April hingga pertengahan Mei 2022, Traveloka mencatatkan kenaikan traffic dan juga pemesanan transportasi selama libur lebaran.
Pemesanan tiket kereta api melonjak 56%, bus dan shuttle (51%), dan pesawat (39%). Data ini merunut pada periode yang sama tahun lalu.
Tren kenaikan pemesanan juga terjadi pada layanan akomodasi yang mengalami peningkatan hingga 32% dibandingkan dengan kuartal 1 tahun ini. Masyarakat kerap mengunjungi destinasi favorit untuk menginap meliputi. Selain di Jakarta, ada juga Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali sebagai kota favorit mereka.
Bahkan, Traveloka yang memiliki layanan Traveloka Xperience juga mencatat pertumbuhan transaksi tertinggi pada tahun ini. Kenaikannya hingga tiga kali lipat, terutama untuk produk-produk atraksi wisata serta spa dan kecantikan.
Tak berhenti di situ, Traveloka Eats juga mengalami peningkatan penjualan selama Ramadan tahun ini hingga 62% saat jam buka
puasa. Hal ini berimbas positif terhadap bisnis ribuan mitra Traveloka dan menambah optimisme mereka untuk turut mendukung pemulihan ekosistem pariwisata nasional.
"Tingginya kenaikan traffic di berbagai layanan Traveloka selama libur lebaran merefleksikan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan wisata secara aman dan nyaman," kata Albert, Co-Founder & Chief External Relations Officer, Traveloka.
"Kami optimis sektor pariwisata nasional akan semakin cepat pulih didukung keberhasilan upaya-upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah dan ketaatan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan," sambung Albert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0098 [53]