WISATA

Mengembangkan Potensi dengan Pariwisata Berbasis Masyarakat

Medcom
Jumat 30 Desember 2022 / 17:00
Jakarta: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata. Salah satunya melalui penguatan Community Based Tourism (CBT) atau kerap disebut pariwisata berbasis masyarakat.

Melalui program ini mereka melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan dan pengelola desa wisata. Termasuk pengembangan transaksi non tunai layanan pembayaran retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui QRIS BPD DIY. Begitu integrasi transaksi non tunai layanan retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui aplikasi Visiting Jogja.

"Penguatan kapasitas SDM pelaku usaha pariwisata baik yang tergabung dalam PHRI, PPJI, HPI maupun Desa Wisata dalam digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan, sertifikasi pramuwisata, pelatihan pemandu wisata goa, dan pelatihan barista," kata Bupati H. Sunaryanta dalam keterangan tertulisnya.

Sepanjang tahun 2022, Sunaryanta menyebut daerahnya banyak menggelar acara sport tourisme di sejumlah destinasi wisata seperti Gunungkidul Weekend Fest, Geoheritage Cross Country, Keroncong Plesiran, Nikah Bareng Segoro Kidul, Jazz Caravan Tour, Sirkuit Nasional Voli Pantai, Jogja Air Show 2022, hingga Gala Premiere Film Jogja, Kamu dan Rindu.

"Peningkatan investasi mengalami peningkatan yang signifikan atas realisasi investasi yaitu 267,4% dari tahun sebelumnya. Capaian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah yang menarik bagi para investor, terutama karena kekayaan alam dan potensi pariwisata yang dimilikinya," paparnya.

Sepanjang tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mampu mencetak pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 5,22 persen. Selain itu, dilakukan penguatan terhadap sektor ekonomi kreatif dengan membentuk komite ekonomi kreatif dan forum ekonomi kreatif yang di dalamnya terdapat 17 sub sector ekonomi kreatif.

Selain itu, kegiatan unik dan menarik seperti kegiatan Fashion show in the cave yang dilaksanakan di Goa Rancang Kencana digagas sebagai bentuk kolaborasi dalam rangka meningkatkan promosi wisata dan batik lokal Gunungkidul.

"Capaian sepanjang tahun 2022 ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pelaku usaha. Dengan demikian, diharapkan kerjasama tersebut dapat terus terjalin dengan baik untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan," tutupnya.






 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH