WISATA
Tren Business-leisure Diprediksi Bakal Terus Berkembang di Sektor Pariwisata
A. Firdaus
Sabtu 17 Mei 2025 / 12:10
Jakarta: Di tengah ketidakjelasan ekonomi global yang berdampak pada sektor pariwisata, sejumlah destinasi wisata di Bali tetap menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi.
Salah satunya adalah Canna Bali Beach Club yang kini bertransformasi mengusung konsep business-leisure, memadukan aktivitas bekerja dan berlibur di kawasan tepi pantai Nusa Dua, Bali.
"Adaptasi cepat menjadi kunci bagi pelaku industri pariwisata untuk bertahan dan tumbuh meskipun situasi ekonomi menantang, permintaan pasar terhadap destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda masih cukup tinggi," kata General Manager Canna Bali, Iwan Suryawan dalam temu wicara pada Jumat secara daring.
Baca juga: Pesona 5 Pantai di Banyuwangi, dari Si Paling Dekat Kota hingga Surga Peselancar
"Di Bali, kami menghadapi dampak ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu, kami perlu terus berinovasi agar bisa tetap relevan. Konsep business-leisure ini kami hadirkan sebagai bentuk respons terhadap permintaan pasar yang dinamis,” ujar Iwan melansir Antara.
Konsep ini diwujudkan dengan memanfaatkan berbagai area di dalam kompleks Canna, seperti Cliff, Sky, Lodge, Stone, Mezzanine, Deck, Cave, dan Sand. Fasilitas-fasilitas tersebut kini dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pertemuan bisnis, acara keluarga, hingga pesta berskala besar dengan kapasitas hingga 1.500 orang.
Iwan menambahkan bahwa tren business-leisure diperkirakan masih akan terus berkembang dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Oleh karena itu, Canna Bali akan terus berupaya memperkuat fasilitas dan layanan untuk memenuhi ekspektasi pasar.
“Kami optimistis bahwa konsep ini akan menjadi salah satu andalan hingga tahun 2027. Dalam situasi apa pun, kami percaya bahwa di balik tantangan, selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan,” katanya.
Kendati demikian, manajemen Canna Bali menyebut bahwa karena baru beroperasi selama tiga tahun, pihaknya belum memiliki data spesifik terkait jumlah kunjungan. Selama periode tersebut, belum terlihat adanya lonjakan maupun penurunan yang signifikan dalam tren kunjungan wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Salah satunya adalah Canna Bali Beach Club yang kini bertransformasi mengusung konsep business-leisure, memadukan aktivitas bekerja dan berlibur di kawasan tepi pantai Nusa Dua, Bali.
"Adaptasi cepat menjadi kunci bagi pelaku industri pariwisata untuk bertahan dan tumbuh meskipun situasi ekonomi menantang, permintaan pasar terhadap destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda masih cukup tinggi," kata General Manager Canna Bali, Iwan Suryawan dalam temu wicara pada Jumat secara daring.
Baca juga: Pesona 5 Pantai di Banyuwangi, dari Si Paling Dekat Kota hingga Surga Peselancar
"Di Bali, kami menghadapi dampak ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu, kami perlu terus berinovasi agar bisa tetap relevan. Konsep business-leisure ini kami hadirkan sebagai bentuk respons terhadap permintaan pasar yang dinamis,” ujar Iwan melansir Antara.
Konsep ini diwujudkan dengan memanfaatkan berbagai area di dalam kompleks Canna, seperti Cliff, Sky, Lodge, Stone, Mezzanine, Deck, Cave, dan Sand. Fasilitas-fasilitas tersebut kini dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pertemuan bisnis, acara keluarga, hingga pesta berskala besar dengan kapasitas hingga 1.500 orang.
Iwan menambahkan bahwa tren business-leisure diperkirakan masih akan terus berkembang dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Oleh karena itu, Canna Bali akan terus berupaya memperkuat fasilitas dan layanan untuk memenuhi ekspektasi pasar.
“Kami optimistis bahwa konsep ini akan menjadi salah satu andalan hingga tahun 2027. Dalam situasi apa pun, kami percaya bahwa di balik tantangan, selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan,” katanya.
Kendati demikian, manajemen Canna Bali menyebut bahwa karena baru beroperasi selama tiga tahun, pihaknya belum memiliki data spesifik terkait jumlah kunjungan. Selama periode tersebut, belum terlihat adanya lonjakan maupun penurunan yang signifikan dalam tren kunjungan wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)