WISATA
4 Tips Belanja Wayang dan Batik di Jawa Tengah
Rosa Anggreati
Selasa 03 November 2020 / 17:23
Jakarta: Pada saat berwisata #DiIndonesiaAja, membeli kerajinan tangan sebagai oleh-oleh menjadi hal yang tak boleh dilewatkan. Meski demikian, sejumlah wisatawan ragu membeli kerajinan tangan khas lokal karena tidak tahu apakah harga yang harus mereka bayar sepadan dengan barang yang didapatkan.
Melalui artikel ini, mari kita bahas mengenai apa saja yang harus diperhatikan saat membeli kerajinan tangan lokal seperti batik dan wayang.

Batik (Foto:Canva.com)
Dalam membeli wayang maupun batik, Anda akan membutuhkan informasi mengenai harga pasar dan di mana bisa membeli barang yang sesuai untuk dibawa pulang.
Tidak harus dengan langsung datang ke lokasi, lho. Pada zaman serba digital ini, Anda bisa menemukan informasi terkait rentang harga dengan mudah.
Pasar adalah salah satu pilihan terbaik untuk berbelanja batik maupun wayang karena banyaknya pilihan dan kamu pun bisa menawar harga apabila dibutuhkan. Tapi bila Anda tidak yakin dan belum terlalu mengenal jenis-jenisnya, Anda bisa datang ke sentra kerajinan tangan maupun langsung ke lokasi pengrajinnya.
Bila Anda hanya ingin berbelanja, pasar dan beberapa sentra kerajinan di Jawa Tengah dapat menjadi surga belanjamu. Sementara itu, bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat mengenai batik, Anda bisa berkunjung ke berbagai desa wisata batik yang memesona.

Pembuatan wayang kulit (Foto:Canva.com)
Meskipun terkesan sepele, menentukan jenis batik maupun wayang yang akan Anda beli merupakan hal yang penting. Selain berpengaruh dengan harga, cara perawatan masing-masing jenis dari batik maupun wayang bisa jadi berbeda.
Bila membahas tentang batik, yang perlu diperhatikan adalah jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya. Bila Anda mengetahui perbedaan masing-masing batik, Anda akan memahami mengapa harga batik tulis bisa menjadi lebih mahal dibandingkan batik cap maupun kombinasi. Baca lebih lanjut mengenai jenis-jenis batik di sini.
Sama halnya dengan batik, ada beberapa jenis wayang yang harus Anda kenal. Beberapa jenis wayang yang biasa dijadikan oleh-oleh di antaranya adalah wayang kulit, wayang klitik, dan wayang golek. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda tahu tentang jenis-jenis wayang.
Wayang kulit biasanya berbentuk pipih dan terbuat dari kulit kerbau atau kambing. Biasanya, wayang ini dibuat dengan alat ukir tipis. Kualitas wayang kulit dapat dibedakan dari detail motif yang dihasilkan pada wayang serta hasil pewarnaannya. Selain itu, wayang dengan kulit kambing atau kerbau asli biasanya memiliki tekstur yang unik.
Wayang klitik yang terkadang dikenal sebagai wayang karucil ini mirip dengan wayang kulit. Oleh karena itu, kerajinan dari kayu ini tetap dimainkan dengan menggunakan bayangan.
Asal nama "klitik" berasal dari suara yang khas saat wayang saling bersentuhan pada adegan perkelahian. Sementara itu, wayang golek juga terbuat dari kayu namun memiliki bentuk tiga dimensi, sehingga tidak membutuhkan bayangan untuk memainkannya.
.jpg)
Wayang kulit (Foto:Shutterstock)
Baik batik maupun wayang memiliki motif dan karakter yang beragam untuk dieksplorasi. Sebagai kerajinan tangan khas Indonesia yang penuh dengan makna, baik batik dan wayang yang akan Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh tentunya akan lebih berkesan bila Anda mengetahui filosofi serta maknanya.
Batik biasanya memiliki motif yang penuh dengan makna. Saking beragamnya, dipercaya bahwa terdapat beberapa motif yang hanya dipakai pada kondisi tertentu.
Sebagai contoh, motif parang kusumo memiliki makna bahwa sebuah kehidupan harus dilandasi oleh perjuangan dan usaha.
Sementara itu, motif sidomukti berasal dari kata "sido" yang berarti "jadi atau menjadi atau terus menerus." Sedangkan, "mukti" yang berarti "mulia dan sejahtera.”
Biasanya jenis batik sidomukti memiliki nama lain kain sawitan atau sepasang ini digunakan untuk upacara pernikahan adat Jawa, seperti siraman, ijab, dan panggih.
Sementara itu, wayang memiliki beberapa karakter yang khas dan beragam sesuai dengan jenis dan ceritanya. Arjuna dan Gatotkaca adalah dua karakter yang paling populer dan banyak ditemukan pada kerajinan wayang. Selain itu, Anda juga dapat menemukan karakter Punokawan yang biasanya dijual dalam satu paket dan terdiri atas Gareng, Petruk, Semar, dan Bagong.
Informasi lebih lanjut mengenai makna dari motif batik dan wayang juga dapat Anda temukan pada situs #DiIndonesiaAja.

Batik dan wayang (Foto:Shutterstock)
Yang tidak kalah penting dari ketiga poin di atas adalah memastikan bahwa baik wayang atau batik yang kamu beli sudah sesuai dengan kebutuhanmu.
Sebagai contoh, kamu harus menentukan terlebih dahulu batik yang akan kamu beli akan berupa baju jadi, kain polos untuk dijahit, kain polos untuk langsung digunakan, atau pajangan.
Bila kamu memutuskan untuk menjahit kain batik yang kamu beli, pastikan bahwa kamu juga sudah mempertimbangkan seperti apa motif akan dipotong. Tak jarang, karena tidak semua penjahit bisa memastikan bahwa motif bisa tergambar sempurna, akhirnya banyak wisatawan yang memilih untuk langsung membeli baju jadi yang tersedia di sentra kerajinan tangan dengan harga lebih tinggi.
Begitu juga dengan wayang. Anda harus menentukan terlebih dahulu apakah Anda akan menggunakan wayang tersebut sebagai pajangan yang hanya dapat diamati, atau pajangan yang dapat dimainkan sewaktu-waktu.
Pilihan wayang yang sudah dibingkai pun tersedia apabila Anda memilih untuk hanya memajang kerajinan wayang yang dibeli. Bahkan, ada juga kreasi kipas bermotif wayang dari kulit kambing dan kerbau yang dapat Anda temukan langsung di beberapa pengrajin.
Bila Anda sudah menemukan pilihan dan barang apa yang akan dibeli untuk liburan selanjutnya, jangan lupa untuk tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, ya. Anda masih bingung? Cari inspirasi menarik untuk liburan di situs #DiIndonesiaAja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ROS)
Melalui artikel ini, mari kita bahas mengenai apa saja yang harus diperhatikan saat membeli kerajinan tangan lokal seperti batik dan wayang.
1. Temukan Lokasi dan Harga yang Sesuai

Batik (Foto:Canva.com)
Dalam membeli wayang maupun batik, Anda akan membutuhkan informasi mengenai harga pasar dan di mana bisa membeli barang yang sesuai untuk dibawa pulang.
Tidak harus dengan langsung datang ke lokasi, lho. Pada zaman serba digital ini, Anda bisa menemukan informasi terkait rentang harga dengan mudah.
Pasar adalah salah satu pilihan terbaik untuk berbelanja batik maupun wayang karena banyaknya pilihan dan kamu pun bisa menawar harga apabila dibutuhkan. Tapi bila Anda tidak yakin dan belum terlalu mengenal jenis-jenisnya, Anda bisa datang ke sentra kerajinan tangan maupun langsung ke lokasi pengrajinnya.
Bila Anda hanya ingin berbelanja, pasar dan beberapa sentra kerajinan di Jawa Tengah dapat menjadi surga belanjamu. Sementara itu, bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat mengenai batik, Anda bisa berkunjung ke berbagai desa wisata batik yang memesona.
2. Tentukan Jenis Batik dan Wayang yang Diinginkan

Pembuatan wayang kulit (Foto:Canva.com)
Meskipun terkesan sepele, menentukan jenis batik maupun wayang yang akan Anda beli merupakan hal yang penting. Selain berpengaruh dengan harga, cara perawatan masing-masing jenis dari batik maupun wayang bisa jadi berbeda.
Bila membahas tentang batik, yang perlu diperhatikan adalah jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya. Bila Anda mengetahui perbedaan masing-masing batik, Anda akan memahami mengapa harga batik tulis bisa menjadi lebih mahal dibandingkan batik cap maupun kombinasi. Baca lebih lanjut mengenai jenis-jenis batik di sini.
Sama halnya dengan batik, ada beberapa jenis wayang yang harus Anda kenal. Beberapa jenis wayang yang biasa dijadikan oleh-oleh di antaranya adalah wayang kulit, wayang klitik, dan wayang golek. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda tahu tentang jenis-jenis wayang.
Wayang kulit biasanya berbentuk pipih dan terbuat dari kulit kerbau atau kambing. Biasanya, wayang ini dibuat dengan alat ukir tipis. Kualitas wayang kulit dapat dibedakan dari detail motif yang dihasilkan pada wayang serta hasil pewarnaannya. Selain itu, wayang dengan kulit kambing atau kerbau asli biasanya memiliki tekstur yang unik.
Wayang klitik yang terkadang dikenal sebagai wayang karucil ini mirip dengan wayang kulit. Oleh karena itu, kerajinan dari kayu ini tetap dimainkan dengan menggunakan bayangan.
Asal nama "klitik" berasal dari suara yang khas saat wayang saling bersentuhan pada adegan perkelahian. Sementara itu, wayang golek juga terbuat dari kayu namun memiliki bentuk tiga dimensi, sehingga tidak membutuhkan bayangan untuk memainkannya.
3. Pelajari Filosofi dan Makna dari Karakter dan Motifnya
.jpg)
Wayang kulit (Foto:Shutterstock)
Baik batik maupun wayang memiliki motif dan karakter yang beragam untuk dieksplorasi. Sebagai kerajinan tangan khas Indonesia yang penuh dengan makna, baik batik dan wayang yang akan Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh tentunya akan lebih berkesan bila Anda mengetahui filosofi serta maknanya.
Batik biasanya memiliki motif yang penuh dengan makna. Saking beragamnya, dipercaya bahwa terdapat beberapa motif yang hanya dipakai pada kondisi tertentu.
Sebagai contoh, motif parang kusumo memiliki makna bahwa sebuah kehidupan harus dilandasi oleh perjuangan dan usaha.
Sementara itu, motif sidomukti berasal dari kata "sido" yang berarti "jadi atau menjadi atau terus menerus." Sedangkan, "mukti" yang berarti "mulia dan sejahtera.”
Biasanya jenis batik sidomukti memiliki nama lain kain sawitan atau sepasang ini digunakan untuk upacara pernikahan adat Jawa, seperti siraman, ijab, dan panggih.
Sementara itu, wayang memiliki beberapa karakter yang khas dan beragam sesuai dengan jenis dan ceritanya. Arjuna dan Gatotkaca adalah dua karakter yang paling populer dan banyak ditemukan pada kerajinan wayang. Selain itu, Anda juga dapat menemukan karakter Punokawan yang biasanya dijual dalam satu paket dan terdiri atas Gareng, Petruk, Semar, dan Bagong.
Informasi lebih lanjut mengenai makna dari motif batik dan wayang juga dapat Anda temukan pada situs #DiIndonesiaAja.
4. Sesuaikan Fungsi dengan Kebutuhan

Batik dan wayang (Foto:Shutterstock)
Yang tidak kalah penting dari ketiga poin di atas adalah memastikan bahwa baik wayang atau batik yang kamu beli sudah sesuai dengan kebutuhanmu.
Sebagai contoh, kamu harus menentukan terlebih dahulu batik yang akan kamu beli akan berupa baju jadi, kain polos untuk dijahit, kain polos untuk langsung digunakan, atau pajangan.
Bila kamu memutuskan untuk menjahit kain batik yang kamu beli, pastikan bahwa kamu juga sudah mempertimbangkan seperti apa motif akan dipotong. Tak jarang, karena tidak semua penjahit bisa memastikan bahwa motif bisa tergambar sempurna, akhirnya banyak wisatawan yang memilih untuk langsung membeli baju jadi yang tersedia di sentra kerajinan tangan dengan harga lebih tinggi.
Begitu juga dengan wayang. Anda harus menentukan terlebih dahulu apakah Anda akan menggunakan wayang tersebut sebagai pajangan yang hanya dapat diamati, atau pajangan yang dapat dimainkan sewaktu-waktu.
Pilihan wayang yang sudah dibingkai pun tersedia apabila Anda memilih untuk hanya memajang kerajinan wayang yang dibeli. Bahkan, ada juga kreasi kipas bermotif wayang dari kulit kambing dan kerbau yang dapat Anda temukan langsung di beberapa pengrajin.
Bila Anda sudah menemukan pilihan dan barang apa yang akan dibeli untuk liburan selanjutnya, jangan lupa untuk tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, ya. Anda masih bingung? Cari inspirasi menarik untuk liburan di situs #DiIndonesiaAja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)