WISATA
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Menpar: 'Pantau Informasi dan Ikuti Arahan Resmi'
Yatin Suleha
Minggu 03 Agustus 2025 / 12:52
Jakarta: Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan keselamatan masyarakat, wisatawan, dan pelaku industri pariwisata sebagai prioritas utama yang harus diperhatikan dalam mengatasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, yang saat ini berada dalam status awas.
"Saya mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pelaku wisata untuk terus waspada dengan memantau informasi dan mengikuti arahan resmi dari otoritas terkait," kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Baca juga: Sejumlah Penerbangan AirAsia Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Saat ini Kemenpar bersama otoritas terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Perhubungan, serta pemerintah daerah untuk memantau secara saksama perkembangan situasi.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pelaku usaha pariwisata, termasuk hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan untuk memastikan adanya respons yang cepat dan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang terdampak.

(Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Menpar meminta agar masyarakat atau wisatawan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Foto: Dok. Birkom Kemenpar)
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang berada di bawah naungan Kemenpar pun sudah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) dan kanal komunikasi untuk membantu wisatawan yang membutuhkan informasi atau pendampingan lebih lanjut.
Wisatawan yang membutuhkan bantuan informasi dan panduan perjalanan terkini dapat menghubungi hotline informasi pariwisata BPOLBF di +62 811-3879-4555.
"Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan pulih kembali dan tetap menjadi destinasi unggulan Indonesia," kata Menpar.
Selain itu, untuk menjaga situasi tetap kondusif, Menteri Pariwisata meminta agar masyarakat atau wisatawan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, menunda kunjungan ke destinasi rentan, dan rutin memeriksa perubahan pola operasional penerbangan selama status “Awas” masih diberlakukan.
Hingga saat ini, sejumlah bandara di kawasan Flores dan sekitarnya, seperti Maumere, Ende, Larantuka, hingga Labuan Bajo, mengalami gangguan operasional akibat sebaran abu vulkanik.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi
"Kami memahami hal ini berdampak langsung pada aktivitas penerbangan dan perjalanan wisata, khususnya di kawasan Flores Timur, Sikka, Ende, dan Manggarai," ujar Menpar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
"Saya mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pelaku wisata untuk terus waspada dengan memantau informasi dan mengikuti arahan resmi dari otoritas terkait," kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Baca juga: Sejumlah Penerbangan AirAsia Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Saat ini Kemenpar bersama otoritas terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Perhubungan, serta pemerintah daerah untuk memantau secara saksama perkembangan situasi.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pelaku usaha pariwisata, termasuk hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan untuk memastikan adanya respons yang cepat dan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang terdampak.

(Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Menpar meminta agar masyarakat atau wisatawan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Foto: Dok. Birkom Kemenpar)
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang berada di bawah naungan Kemenpar pun sudah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) dan kanal komunikasi untuk membantu wisatawan yang membutuhkan informasi atau pendampingan lebih lanjut.
Wisatawan yang membutuhkan bantuan informasi dan panduan perjalanan terkini dapat menghubungi hotline informasi pariwisata BPOLBF di +62 811-3879-4555.
"Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan pulih kembali dan tetap menjadi destinasi unggulan Indonesia," kata Menpar.
Selain itu, untuk menjaga situasi tetap kondusif, Menteri Pariwisata meminta agar masyarakat atau wisatawan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, menunda kunjungan ke destinasi rentan, dan rutin memeriksa perubahan pola operasional penerbangan selama status “Awas” masih diberlakukan.
Hingga saat ini, sejumlah bandara di kawasan Flores dan sekitarnya, seperti Maumere, Ende, Larantuka, hingga Labuan Bajo, mengalami gangguan operasional akibat sebaran abu vulkanik.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi
"Kami memahami hal ini berdampak langsung pada aktivitas penerbangan dan perjalanan wisata, khususnya di kawasan Flores Timur, Sikka, Ende, dan Manggarai," ujar Menpar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)