FITNESS & HEALTH

Lebih Rentan, Pasien Kanker yang Terkena Covid-19 Bisa Menghambat Pengobatan

Medcom
Sabtu 17 Desember 2022 / 07:12
Jakarta: Sebagai pasien kanker, kamu perlu lebih berhati-hati. Pasalnya, jika terkena virus Covid-19, bukan hanya terdampak virus saja, melainkan menghambat pengobatan pada kanker yang sedang kamu derita.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu penyintas kanker payudara, Estriningsih. Ia mengatakan harus menunda pengobatan terlebih dahulu karena menjadi salah satu pasien positif Covid-19.

Estriningsih merupakan penyintas kanker payudara stadium 3A sejak November 2020. Hal tersebut membuatnya harus menjalani pengobatan mastektomi dan kemoterapi selama 6 kali, dilanjutkan dengan terapi 18 kali. Namun, hal tersebut sempat tertunda.

“Seharusnya pengobatan selesai lebih awal, tetapi karena terkena Covid-19 jadi tertunda,” kata Estri dalam acara talkshow yang digelar Cancer Information and Support Center (CISC).

Menurut dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, pasien kanker memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah. Sehingga, mereka kurang mampu untuk melawan penyakit dan infeksi, termasuk virus Covid-19 ini.

“Paparan Covid-19 akan menjadi masalah pada pasien dengan kanker darah seperti leukemia, limfoma. Pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi juga termasuk kelompok rentan,” kata dr. Jeffry.

Dr. Jeffry menambahkan bahwa jika pasien kanker terkena virus Covid-19, pengobatan kanker yang sedang dijalani harus dihentikan sementara waktu. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bagi kelompok rentan, perlindungan terhadap Covid-19 bisa dilakukan dengan memberikan vaksinasi secara aktif maupun pasif. Ini berguna untuk mencegah terjadinya pasien terjangkit penularan Covid-19 berat.

“Vaksinasi aktif mengikuti jadwal pemerintah, sedangkan monoklonal antibodi bisa diberikan setiap 6 bulan selama masuk dalam populasi rentan. Pasien kanker yang sedang kemoterapi kemungkinan tidak memiliki perlindungan antibodi yang cukup, sehingga kita tambahkan dari luar untuk meningkatkan suplai melawan Covid-19,” ujar dr. Jeffry.

Pengobatan Covid-19 pada pasien kanker pun tidak berbeda dengan yang lainnya. Namun, pemantauan lebih harus tetap dilakukan mengingat pasien dengan penyakit kanker memiliki kondisi tubuh yang rentan.

Dr. Jeffrey pun juga menambahkan bahwa pencegahan tertular Covid-19 untuk pasien kanker pun tidak berbeda dengan yang lain pula. Menerapkan 3M, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dapat membantu pasien agar terhindar dari virus tersebut.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH