KULINER
4 Perbedaan Cumi dan Sotong, Serupa tapi Tak Sama Lho!
Yatin Suleha
Kamis 19 Agustus 2021 / 06:00
Jakarta: Salah satu seafood yang sering kita konsumsi adalah cumi. Cumi ini memiliki tekstur yang kenyal dan cocok dipadu dengan bumbu masakan apa saja.
Cara memasak cumi pun beragam, bisa langsung digoreng, diisi dengan isian dan dilapisi telur, disayur, bahkan dibakar saja juga enak.
Tetapi, banyak orang sering kali tertukar antara cumi dengan sotong. Bukan tanpa alasan, cumi dan sotong ini sekilas mirip banget lho!
Mulai dari bentuknya, kedua hewan ini termasuk kelas Cephalopoda yang memiliki satu kaki di bagian kepala dan memliki kantong tinta.
Saking miripnya, sotong sering disebut sebagai nama lain dari cumi. Padahal, banyak perbedaan antara cumi dan sotong sehingga tak bisa menyamakan keduanya.
Perbedaan ini bisa dilihat dari mulai dari bentuk tubuh, aroma tinta, rasa, hingga salah satunya bahkan memiliki cangkang internal yang unik.
Nah, biar tidak salah lagi membeli cumi atau sotong di pasaran, wajib banget tahu perbedaan cumi dan sotong ini, nih. Dijamin, kamu tak bakal kebingungan dan tahu yang mana sotong atau cumi. Ini dia penjelasan dari Endeus TV selengkapnya.
Orang sering kali keliru membedakan sotong dengan cumi karena keduanya memiliki bentuk yang sama. Keduanya sama-sama memiliki tubuh seperti tabung dengan bagian kepala yang langsung menempel dengan kakinya.
Namun, jika diperhatikan bentuk cumi dan sotong berbeda lho. Cumi berukuran lebih kecil dibanding dengan sotong.
Bentuk tubuhnya juga panjang dan meruncing di ujung dan terdapat sirip kecil di belakangnya. Cumi ini memiliki 10 tentakel dan mata besar di sisi kanannya.
Sedangkan sotong, dari jumlah tentakelnya saja berbeda, sotong hanya punya delapan tentakel. Bentuknya juga lebih besar dengan bentuk tubuh memanjang, pipih, dan melebar.
Meskipun termasuk hewan yang tak memiliki tulang punggung, diam-diam cumi juga punya "tulang" lho. Tulang ini terletak di tengah cumi dengan bentuk yang pipih dan warnanya bening.
Sebelum dikonsumsi, ada baiknya kita bersihkan terlebih dahulu dengan cara mencabutnya.
Bagaimana dengan sotong? Ternyata sotong memiliki cangkang dalam atau cuttlebone yang unik banget. Cangkang dalam ini terbentang dari ujung ke ujung tubuh sotong.

(Perbedaan tinta sotong tidak sebau amis tinta cumi. Dan sotong memiliki cangkang. Foto: Dok. Pixabay)
Kedua hewan ini memiliki kantong tinta sebagai upaya melindungi saat musuh menyerang. Namun, tinta sotong dan cumi ternyata berbeda lho.
Meski sama-sama hitam, tinta sotong tidak sebau amis tinta cumi. Saking tidak berbau amis, orang bahkan bisa menoleransi baunya. Jadi, buat yang ingin memasak seafood tanpa perlu repot dengan bau amisnya, bisa pilih sotong.
Meski sama-sama seafood, ternyata sotong dan cumi memiliki kandungan gizi yang berbeda, lho. Bisa dibilang, meski cumi ukurannya tidak lebih besar dibandingkan sotong, kandungan protein cumi lebih tinggi dibandingkan sotong.
Begitu juga dengan kandungan mineralnya, dalam 100 gr cumi terdapat 32 mg kalsium, 33 mg magnesium, 680 mg zat besi dan 44 mg sodium. Namun, pada sotong dengan ukuran 85 gram, terdapat 51 gram magnesium, 3 gram zinc, 493 mg fosfor dan 9,2 mg zat besi.
Intinya, cumi mengandung lebih banyak protein, tetapi sotong memiliki zat mineral yang lebih banyak.
Sudah tahu perbedaan sotong dengan cumi-cumi, sekarang belanja pasti jadi lebih percaya diri lagi, kan? Nah, sebelum membeli sotong maupun cumi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dilihat dari tekstur, sotong segar biasanya lebih kenyal dan tak lembek pas ditekan. Dari warnanya, sotong memiliki warna putih dan sedikit berbintik hitam.
Sedangkan warna cumi yang segar cuma putih saja. Jika warna cumi dan sotong mulai menguning, sebaiknya jangan dipilih. Warna kuning ini mengindikasi bahwa cumi sudah tidak segar lagi.
Tips memilih sotong dan cumi yang segar juga bisa dilihat dari aromanya. Aroma cumi dan sotong yang segar tidak akan menyengat atau berbau busuk. Kalau dari baunya saja tidak enak, dipastikan cumi maupun sotong sudah tidak segar lagi.
Sotong dan cumi ini enak dimasak dengan cara apapun dan dengan bumbu apapun. Misalnya ingin dibakar, bisa sambil kita olesi dengan bumbu marinasi yang enak.
Sebelum dimasak menjadi apapun, baiknya sotong dan cumi ini kita marinasi dengan air jeruk nipis dan garam supaya ada rasanya dan tidak bau amis.
Tapi, yang perlu diperhatikan adalah waktu memasak cumi dan sotong tidak boleh terlalu lama karena bisa membuatnya jadi alot pas digigit. Itulah perbedaan sotong dan cumi. Jadi kamu bisa lebih PD lagi kan sekarang kalau mau memasak cumi atau sotong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Cara memasak cumi pun beragam, bisa langsung digoreng, diisi dengan isian dan dilapisi telur, disayur, bahkan dibakar saja juga enak.
Tetapi, banyak orang sering kali tertukar antara cumi dengan sotong. Bukan tanpa alasan, cumi dan sotong ini sekilas mirip banget lho!
Mulai dari bentuknya, kedua hewan ini termasuk kelas Cephalopoda yang memiliki satu kaki di bagian kepala dan memliki kantong tinta.
Saking miripnya, sotong sering disebut sebagai nama lain dari cumi. Padahal, banyak perbedaan antara cumi dan sotong sehingga tak bisa menyamakan keduanya.
Perbedaan ini bisa dilihat dari mulai dari bentuk tubuh, aroma tinta, rasa, hingga salah satunya bahkan memiliki cangkang internal yang unik.
Nah, biar tidak salah lagi membeli cumi atau sotong di pasaran, wajib banget tahu perbedaan cumi dan sotong ini, nih. Dijamin, kamu tak bakal kebingungan dan tahu yang mana sotong atau cumi. Ini dia penjelasan dari Endeus TV selengkapnya.
1. Perbedaan bentuk sotong dan cumi
Orang sering kali keliru membedakan sotong dengan cumi karena keduanya memiliki bentuk yang sama. Keduanya sama-sama memiliki tubuh seperti tabung dengan bagian kepala yang langsung menempel dengan kakinya.
Namun, jika diperhatikan bentuk cumi dan sotong berbeda lho. Cumi berukuran lebih kecil dibanding dengan sotong.
Bentuk tubuhnya juga panjang dan meruncing di ujung dan terdapat sirip kecil di belakangnya. Cumi ini memiliki 10 tentakel dan mata besar di sisi kanannya.
Sedangkan sotong, dari jumlah tentakelnya saja berbeda, sotong hanya punya delapan tentakel. Bentuknya juga lebih besar dengan bentuk tubuh memanjang, pipih, dan melebar.
2. Sotong punya cangkang, cumi punya...
Meskipun termasuk hewan yang tak memiliki tulang punggung, diam-diam cumi juga punya "tulang" lho. Tulang ini terletak di tengah cumi dengan bentuk yang pipih dan warnanya bening.
Sebelum dikonsumsi, ada baiknya kita bersihkan terlebih dahulu dengan cara mencabutnya.
Bagaimana dengan sotong? Ternyata sotong memiliki cangkang dalam atau cuttlebone yang unik banget. Cangkang dalam ini terbentang dari ujung ke ujung tubuh sotong.

(Perbedaan tinta sotong tidak sebau amis tinta cumi. Dan sotong memiliki cangkang. Foto: Dok. Pixabay)
3. Perbedaan tinta sotong dan cumi
Kedua hewan ini memiliki kantong tinta sebagai upaya melindungi saat musuh menyerang. Namun, tinta sotong dan cumi ternyata berbeda lho.
Meski sama-sama hitam, tinta sotong tidak sebau amis tinta cumi. Saking tidak berbau amis, orang bahkan bisa menoleransi baunya. Jadi, buat yang ingin memasak seafood tanpa perlu repot dengan bau amisnya, bisa pilih sotong.
4. Perbedaan gizi sotong dan cumi
Meski sama-sama seafood, ternyata sotong dan cumi memiliki kandungan gizi yang berbeda, lho. Bisa dibilang, meski cumi ukurannya tidak lebih besar dibandingkan sotong, kandungan protein cumi lebih tinggi dibandingkan sotong.
Begitu juga dengan kandungan mineralnya, dalam 100 gr cumi terdapat 32 mg kalsium, 33 mg magnesium, 680 mg zat besi dan 44 mg sodium. Namun, pada sotong dengan ukuran 85 gram, terdapat 51 gram magnesium, 3 gram zinc, 493 mg fosfor dan 9,2 mg zat besi.
Intinya, cumi mengandung lebih banyak protein, tetapi sotong memiliki zat mineral yang lebih banyak.
Cara memilih sotong dan cumi
Sudah tahu perbedaan sotong dengan cumi-cumi, sekarang belanja pasti jadi lebih percaya diri lagi, kan? Nah, sebelum membeli sotong maupun cumi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dilihat dari tekstur, sotong segar biasanya lebih kenyal dan tak lembek pas ditekan. Dari warnanya, sotong memiliki warna putih dan sedikit berbintik hitam.
Sedangkan warna cumi yang segar cuma putih saja. Jika warna cumi dan sotong mulai menguning, sebaiknya jangan dipilih. Warna kuning ini mengindikasi bahwa cumi sudah tidak segar lagi.
Tips memilih sotong dan cumi yang segar juga bisa dilihat dari aromanya. Aroma cumi dan sotong yang segar tidak akan menyengat atau berbau busuk. Kalau dari baunya saja tidak enak, dipastikan cumi maupun sotong sudah tidak segar lagi.
Cara memasak sotong dan cumi
Sotong dan cumi ini enak dimasak dengan cara apapun dan dengan bumbu apapun. Misalnya ingin dibakar, bisa sambil kita olesi dengan bumbu marinasi yang enak.
Sebelum dimasak menjadi apapun, baiknya sotong dan cumi ini kita marinasi dengan air jeruk nipis dan garam supaya ada rasanya dan tidak bau amis.
Tapi, yang perlu diperhatikan adalah waktu memasak cumi dan sotong tidak boleh terlalu lama karena bisa membuatnya jadi alot pas digigit. Itulah perbedaan sotong dan cumi. Jadi kamu bisa lebih PD lagi kan sekarang kalau mau memasak cumi atau sotong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)