KULINER

Melacak Jejak Rasa Hanoi: 6 Rekomendasi Kuliner Ikonik yang Harus Dicicipi

Rizkie Fauzian
Sabtu 06 Desember 2025 / 10:19
Hanoi: Kota ini tak hanya ramai oleh klakson, bangunan tua, dan lalu lintas sepeda motor yang saling salip-menyalip. Hanoi juga bercerita lewat aroma kuah panas, roti renyah, dan kopi telur yang mengingatkan pada dapur keluarga.

Bersama Tiket.com, Medcom.id diajak menyusuri kuliner terbaik ibu kota Vietnam ini, termasuk beberapa yang sudah masuk daftar Michelin Guide, dan tentu saja mencicipinya satu per satu.

Perjalanan dimulai dari pagi yang dingin di Hanoi, saat suhu tak ramah untuk tangan yang tak terbiasa. Namun di Vietnam, dingin justru alasan terbaik untuk menyeruput pho.

1. PHO


Rekomendasi kuliner di Hanoi. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian

Salah satu kedai rekomendasi Michelin Guide yang bisa kamu coba adalah Pho 10 Ly Quoc Su yang berada di Old Quarter.

Semangkuk pho datang mengepul di hadapan kami. Mi beras tipis terendam kuah bening gurih, ditemani daging sapi empuk yang dipotong besar.

Tidak perlu banyak bumbu tambahan, tapi daun basil, tauge, jeruk nipis, dan potongan cabai Vietnam membuat kuah mendadak lebih hidup.

Suapan pertama terasa seperti pelukan. Hangat, bersahabat, sederhana, tetapi memikat. Pho seakan memperkenalkan Hanoi dengan sopan santun kulinernya tidak berlebihan, tetapi membekas.

Kalau kamu mencari Pho dengan sertifikat halal juga ada, tempatnya di Halal Beef Pho yang berada dekat dengan Masjid Al Noor Hanoi. 

2. Banh Mi


Rekomendasi kuliner di Hanoi. Foto: Freepik

Banh mi merupakan salah satu makanan khas Vietnam yang tak boleh kamu lewatkan. Roti gandum yang renyah di luar namun empuk di dalam diisi dengan daging, sayuran segar, pate, dan saus asam manis gurih.

Ada banyak restoran, kedai, hingga pedagang kaki lima yang menawarkan banh mi dengan rasa yang beragam. Kami mencoba salah satu banh mi terkenal yakni Banh Mi Long Hoi yang berada di Old Quarter.
 
Baca juga: Katedral St. Joseph’s di Hanoi, Sentuhan Gothic Eropa dalam Balutan Budaya Vietnam


Kamu juga bisa menemukan banh mi halal di sana. Ada beberapa tempat yang menawarkan opsi halal, salah satunya Halal Banh Mi Raja Express dengan menu daging sapi, kambing, dan juga ayam.

3. Banh Xeo


Rekomendasi kuliner di Hanoi. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian

Di kawasan tua yang ramah turis, ada salah satu kafe bernama Xoai Du Bistro & Cafe yang menawarkan variasi kuliner Vietnam autentik yang tetap nyaman untuk wisatawan. Salah satunya Banh Xeo, salah satu makanan tradisional Vietnam yang tak boleh dilewatkan.

Banh Xeo terdiri dari lapisan kulit garing yang terbuat dari tepung beras, santan, dan kunyit. Makanan ini dihidangkan bersama daging, udang, serta banyak sayuran seperti wortel, timun, toge, selada, hingga acar bawang.

Makanan yang disebut sebagai pancake khas Vietnam ini memiliki tekstur renyah, rasanya gurih, dan semakin nikmat ketika dicelupkan ke saus khas Vietnam. Tidak heran banyak wisatawan jatuh cinta dengan kudapan ini.

4. Bun Cha


Rekomendasi kuliner di Hanoi. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian

Tidak sah berkunjung ke Hanoi tanpa mencoba Bún Chả, makanan berupa mi beras dengan daging babi panggang yang disajikan bersama kuah asam manis, sayuran segar, dan potongan bawang putih.
 
Baca juga: Mengintip Kehidupan Hanoi dari Jantung Bersejarahnya: Kompleks Mausoleum Ho Chi Minh


Salah satu tempat memakannya ada di Bun Cha Huong Lien, restoran yang semakin terkenal setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Chef Anthony Bourdain makan bersama di sini pada 2016, sehingga kerap disebut Bun Cha Obama.

5. Egg Coffee


Rekomendasi kuliner di Hanoi. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian

Tak hanya soal makanan, Vietnam juga terkenal dengan ragam kopinya yang khas. Cafe Dinh merupakan salah satu tempat legendaris asal Hanoi yang terkenal dengan egg coffee.

Kedai tuanya tersembunyi di sebuah gang sempit. Dari jendela kecil yang menghadap danau, aroma kopi dan telur kocok memenuhi ruangan.

Egg coffee disajikan dengan hangat maupun dingin. Rasanya lembut seperti custard, manis beraroma kopi yang tidak terlalu pahit.

Egg coffee ini bukan sekadar minuman, tetapi warisan zaman ketika Vietnam kekurangan susu, sehingga masyarakat meracik penggantinya dari telur dan gula.

6. Train street


Rekomendasi kuliner di Hanoi. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian

Petualangan kuliner lainnya yang tak boleh kamu lewatkan adalah kunjungan ke Train Street, lokasi ikonik tempat kereta benar–benar melewati area pemukiman sempit.

Kafe-kafe kecil berjejer di pinggir rel. Sambil menunggu kereta melintas, wisatawan duduk menikmati kopi, jus buah, dan camilan yang dijajakan penjualn keliling.

Ketika suara klakson kereta terdengar, semua pengunjung diarahkan mundur, dan dalam hitungan detik, kereta lewat hanya beberapa sentimeter dari tempat kami berdiri. Adrenalin berpadu tawa, seakan makan menjadi bagian dari atraksi kota.

Hanoi tak perlu memaksa untuk disukai. Ia hanya meminta kita duduk, menyeruput kuah, menggigit roti, meneguk kopi telur, dan sesekali mundur dari rel kereta.

Mungkin memang cara terbaik mengenal kota ini bukan lewat museum atau monumen. Tapi lewat makanan yang memberi cerita, menyentuh ingatan, dan meninggalkan rasa yang ingin dibawa pulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)

MOST SEARCH