KULINER
Nikmatnya Mencicipi Kuliner Nusantara di Kampoeng Legenda
Aulia Putriningtias
Kamis 08 Agustus 2024 / 20:27
Jakarta: Mal Ciputra bekerja sama dengan Jakarta Innovative and Interactive Solution Communication (JIISCOMM) kembali mengadakan acara kuliner Nusantara bertajuk Kampoeng Legenda. Acara ini akan diselenggarakan 7-18 Agustus 2024.
Tema kali ini membawa "Satu Tujuan, Berjuta Rasa." Bait ini menggambarkan Mal Ciputra sebagai tempat tujuan yang di mana orang-orang dapat mencoba berbagai kuliner legendaris. Ada banyak jenis makanan dijajakan di sini.
"Bersama JIISCOM setiap tahunnya kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan tenant/legenda rasa baru untuk memperkenalkan kekayaan ragam khasanah kuliner Nusantara ke pengunjung dan masyarakat umumnya," ujar Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.
.jpg)
(Beragam kuliner Nusantara bertajuk Kampoeng Legenda di Mal Ciputra. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Memasuki tahun kesembilan, Kampoeng Legenda hadirkan tak hanya soal makanan khas Nusantara. Namun, bahan baku yang dibuat untuk memasak makanan tersebut juga dibawa langsung dari kota asal.
Kamu bisa menikmati berbagai makanan dari banyak kota. Pun, di sini juga menyediakan makanan non-halal dengn label yang telah disediakan. Jadi, Sobat Medcom sebaiknya teliti sebelum membeli, ya!
"Hadirnya event kuliner Kampoeng Legenda tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas yang legendaris dan otentik dari berbagai kota yang tersebar di seluruh Nusantara" terang Febriyanto Rachmat, CEO JIISCOMM.
.jpg)
(Kampoeng Legenda sudah memasuki tahun kesembilan dan menyajikan beragam makanan nusantara. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Tenant setia Kampoeng Legenda dengan pilihan menu yang selalu menawan di hati, diantaranya TokO OEN dari Semarang (tahun 1936), Asem Asem Koh Liem dari Semarang (tahun 1978), Bebek Sinjay Asli Bangkalan Madura (tahun 2000), Kupat Tahu Gempol dari Bandung (tahun 1965), Es Puter Conglik dari Semarang (1982), Lekker Gajahan, Dawet Telasih Bu Dermi Solo, Nasi Liwet Wongso Lemu Asli Bu Dayan dari Solo (1950), dan lainnya.
Jika kamu ingin menyantap makanan non-halal, bisa mengunjungi Babi Guling Bu Dayu Kencani dari Bali (1993), RM Tinoor Masakan Manado dari Jakarta (tahun 1950), dan Nasi Pedas bali Made.
Apakah Sobat Medcom tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Jangan lupa datang ke Mal Ciputra lantai Lower Ground. Pastikan kamu membawa ponsel untuk kebutuhan pembayaran QRIS, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tema kali ini membawa "Satu Tujuan, Berjuta Rasa." Bait ini menggambarkan Mal Ciputra sebagai tempat tujuan yang di mana orang-orang dapat mencoba berbagai kuliner legendaris. Ada banyak jenis makanan dijajakan di sini.
"Bersama JIISCOM setiap tahunnya kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan tenant/legenda rasa baru untuk memperkenalkan kekayaan ragam khasanah kuliner Nusantara ke pengunjung dan masyarakat umumnya," ujar Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.
(Beragam kuliner Nusantara bertajuk Kampoeng Legenda di Mal Ciputra. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Memasuki tahun kesembilan, Kampoeng Legenda hadirkan tak hanya soal makanan khas Nusantara. Namun, bahan baku yang dibuat untuk memasak makanan tersebut juga dibawa langsung dari kota asal.
Kamu bisa menikmati berbagai makanan dari banyak kota. Pun, di sini juga menyediakan makanan non-halal dengn label yang telah disediakan. Jadi, Sobat Medcom sebaiknya teliti sebelum membeli, ya!
"Hadirnya event kuliner Kampoeng Legenda tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas yang legendaris dan otentik dari berbagai kota yang tersebar di seluruh Nusantara" terang Febriyanto Rachmat, CEO JIISCOMM.
(Kampoeng Legenda sudah memasuki tahun kesembilan dan menyajikan beragam makanan nusantara. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Tenant setia Kampoeng Legenda dengan pilihan menu yang selalu menawan di hati, diantaranya TokO OEN dari Semarang (tahun 1936), Asem Asem Koh Liem dari Semarang (tahun 1978), Bebek Sinjay Asli Bangkalan Madura (tahun 2000), Kupat Tahu Gempol dari Bandung (tahun 1965), Es Puter Conglik dari Semarang (1982), Lekker Gajahan, Dawet Telasih Bu Dermi Solo, Nasi Liwet Wongso Lemu Asli Bu Dayan dari Solo (1950), dan lainnya.
Jika kamu ingin menyantap makanan non-halal, bisa mengunjungi Babi Guling Bu Dayu Kencani dari Bali (1993), RM Tinoor Masakan Manado dari Jakarta (tahun 1950), dan Nasi Pedas bali Made.
Apakah Sobat Medcom tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Jangan lupa datang ke Mal Ciputra lantai Lower Ground. Pastikan kamu membawa ponsel untuk kebutuhan pembayaran QRIS, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0514 [53]
