KULINER

Rizqi, Penjual Bir Pletok Selama 17 Tahun Ikut Ramaikan 'Satu Jakarta Sejuta Cerita' Metro TV

Aulia Putriningtias
Kamis 19 Juni 2025 / 19:07
Jakarta: Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-498, Metro TV mengadakan acara Satu Jakarta Sejuta Cerita, Kamis, 19 Juni 2025 di kawasan gedung Media Group. Acara ini menghadirkan berbagai kuliner Betawi, termasuk bir pletok.

Bir pletok merupakan minuman tradisional khas Betawi yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, serai, kayu manis, kayu secang, dan daun pandan. Meskipun namanya mengandung kata "bir", minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol.

Baca juga: Metro TV Sambut Gubernur Pramono Anung dalam Acara Satu Jakarta Sejuta Cerita


(Aneka rempah bahan untuk membuat bir pletok. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Minuman ini terbuat dari rempah dan tanaman rimpang yang sering dijadikan bahan untuk membuat jamu-jamuan. Jika dirasakan, rasanya seperti mengonsumsi jamu, tetapi dengan sensasi manis yang dirasakan.

Minuman ini umumnya terbuat dari jahe, serai, ditambah dengan bahan-bahan lain seperti daun pandan, cengkih, kapulaga, dan pala. Warna merahnya berasal dari serutan kayu secang yang sering digunakan masyarakat tradisional untuk campuran air minum.

Bir pletok sendiri sudah ada sejak era kolonial Belanda. Orang Eropa yang menetap di Jakarta sering meminum bir di waktu senggang untuk menghangatkan badan. 

Salah satu penjual bir pletok, Rizqi, yang telah menjual minuman khas ini selama 17 tahun dengan nama 'Bir Pletok Alifah' mengatakan bahwa memang ada tantangan dalam membuat hidangan ini. Namun, anak muda sebenarnya perlu mencoba untuk membuat bir pletok khas Betawi ini.

"Kalau untuk yang cair (bir pletok) susah ya dibuatnya. Tapi sudah banyak pelatihan yang bisa diikutin sama anak-anak muda sekarang," kata Rizqi saat diwawancarai langsung oleh tim Medcom.id pada saat acara penyambutan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berlangsung.


(Bir Pletok khas dengan warna merah terang. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

Alasan utama mengapa Rizqi tetap berjualan minuman ini adalah demi melestarikan kuliner khas Betawi. Pada zaman kekinian, menurut Rizqi tetap penting untuk mempertahankan budaya kuliner Betawi.

"Ya untuk tetap melestarian salah satu kuliner khas Betawi biar enggak punah," imbuhnya.

Baca juga: Puncak Kemeriahan HUT ke-498 Jakarta, Ada Apa Aja?

Sementara itu, acara Satu Jakarta Sejuta Cerita dari Metro TV juga menghadirkan kuliner khas Betawi lainnya seperti kerak telor, selendang mayang, Laksa Betawi, dan Asinan Betawi. Pun, acara ini juga dimeriahkan kesenian musik Tanjidor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH