Jakarta: Berbuka puasa adalah saat yang dinanti saat bulan Ramadan. Beragam camilan dan minuman akan tersaji untuk dinikmati. Salah satunya Putri Mandi yang terbuat dari tepung ketan dan tepung beras dengan 'genangan santan' bak putri yang sedang berendam. Ini merupakan kue klasik yang sudah ada sejak dulu.
Cita rasa gurih dan wanginya pandan semakin membuat mulut ini tak sanggup untuk berhenti mengunyah. Apalagi bila camilan tradisional ini dinikmati bersama keluarga.
Sajian ini bisa dihidangkan dengan dua cara, yakni hangat dan dingin. Penasaran? Di bawah ini, kami sudah mengutip resep putri mandi dari Instagram Dyah Yogaswara/@dyah_luvkitchen. Yuk, coba buat untuk kesayangan di rumah. Dijamin enak dan antigagal.
275 gr tepung ketan
25 gr tepung beras
2 sdm gula pasir
½ sdt garam
50 ml santan kental
200 ml pandan suji (250ml air diblender dengan 15 suji dan 7 daun pandan, peras)
1 sdm air kapur sirih
1 tetes pewarna makanan hijau tua

(Unti atau isian dari kue putri mandi. Foto; Dok. Instagram Dyah Yogaswara/@dyah_luvkitchen?)
Masak sampai airnya sat/mengering:
1 kelapa setengah tua, parut
200 gr gula merah (sesuai selera)
¼ sdt garam
2 daun pandan
100 ml air
Masak sampai mendidih dan mengental:
700 ml santan sedang
3 sdm tepung beras
Sejumput garam
3 sdm gula pasir (boleh tidak pakai)
2 daun pandan, ikat
1. Campur semua bahan I, kecuali air pandan dan santan
2. Tuang santan dan tambahkan air pandan sedikit demi sedikit sambil uleni adonan. Hentikan penambahan air kalau adonan sudah bisa dipulung
3. Ambil 15 gr adonan, isi dengan unti, buat bulatan sampai adonan habis
4. Alasi dandang dengan daun pisang, olesi minyak goreng. Letakkan buletan adonan yang sudah diisi unti
5. Kukus kurang lebih 20 menit. Angkat, olesi minyak goreng tipis-tipis supaya tidak kering permukaannya
6. Tuang saus putih di mangkuk, tata bulatan bugis di atasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Cita rasa gurih dan wanginya pandan semakin membuat mulut ini tak sanggup untuk berhenti mengunyah. Apalagi bila camilan tradisional ini dinikmati bersama keluarga.
Sajian ini bisa dihidangkan dengan dua cara, yakni hangat dan dingin. Penasaran? Di bawah ini, kami sudah mengutip resep putri mandi dari Instagram Dyah Yogaswara/@dyah_luvkitchen. Yuk, coba buat untuk kesayangan di rumah. Dijamin enak dan antigagal.
Bahan I:
275 gr tepung ketan
25 gr tepung beras
2 sdm gula pasir
½ sdt garam
50 ml santan kental
200 ml pandan suji (250ml air diblender dengan 15 suji dan 7 daun pandan, peras)
1 sdm air kapur sirih
1 tetes pewarna makanan hijau tua

(Unti atau isian dari kue putri mandi. Foto; Dok. Instagram Dyah Yogaswara/@dyah_luvkitchen?)
Bahan II (unti/isian):
Masak sampai airnya sat/mengering:
1 kelapa setengah tua, parut
200 gr gula merah (sesuai selera)
¼ sdt garam
2 daun pandan
100 ml air
Bahan III (saus)
Masak sampai mendidih dan mengental:
700 ml santan sedang
3 sdm tepung beras
Sejumput garam
3 sdm gula pasir (boleh tidak pakai)
2 daun pandan, ikat
Cara membuat kue putri mandi:
1. Campur semua bahan I, kecuali air pandan dan santan
2. Tuang santan dan tambahkan air pandan sedikit demi sedikit sambil uleni adonan. Hentikan penambahan air kalau adonan sudah bisa dipulung
3. Ambil 15 gr adonan, isi dengan unti, buat bulatan sampai adonan habis
4. Alasi dandang dengan daun pisang, olesi minyak goreng. Letakkan buletan adonan yang sudah diisi unti
5. Kukus kurang lebih 20 menit. Angkat, olesi minyak goreng tipis-tipis supaya tidak kering permukaannya
6. Tuang saus putih di mangkuk, tata bulatan bugis di atasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)