KULINER
Sanustra Hadirkan "Ruang Tenang", Kenalkan Budaya Indonesia melalui Kuliner
Aulia Putriningtias
Selasa 07 Mei 2024 / 12:05
Jakarta: Sanustra atau Sadar Nusantara, sebuah komunitas berbasis sosial hadirkan Ruang Tenang, di mana mengenalkan masyarakat budaya Indonesia melalui kuliner. Acara ini berlangsung Sabtu, 4 Mei 2024 lalu di Jakarta.
Peserta diajak untuk mencicipi berbagai macam kuliner khas daerah dari berbagai penjuru Indonesia. Hal ini dapat membantu peserta untuk mengenal kekayaan rasa dan cita rasa kuliner Indonesia yang beragam.
Tentu dalam pengenalan kuliner ini, peserta diajak untuk mencicipi makanan khas Indonesia yang tersedia di sana. Selain mencicipi, peserta juga diajak untuk mempelajari sejarah dan asal-usul kuliner yang mereka cicipi.
Baca juga: Restoran Django’s Terapkan Teknik Mengasap untuk Hasilkan Menu Texas BBQ
"Hal ini dapat membantu peserta untuk memahami makna dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap hidangan," ungkap Linda selaku Event Manager Sanustra.
Banyaknya makanan khas Indonesia di berbagai penjuru provinsi, membuat tema ini diangkat agar masyarakat lebih mengenal dalam tentang budaya dan kuliner Tanah Air. Sanustra juga meyakini bahwa dengan mengenal dan mencicip, akan hadir rasa tenggang rasa dan saling menghargai perbedaan.
Sanustra sendiri berkolaborasi bersama Voluntrip, persembahan KitaBisa. Voluntrip sendiri merupakan program mewadahi masyarakat umum yang ingin menjadi relawan untuk terjun langsung ke lapangan dan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Dalam acara Ruang Tenang ini, terdapat setidaknya kegiatan lainnya, yakni:
Pada kegiatan ini, Iyus Darmawan selaku Founder Ruang Tenang dan Sanustra, Nadya Pratiwi selaku Founder Nasi Peda Pelangi, dan Ade Putri P selaku Food Storyteller membahas “Buku Mustikarasa” yang merupakan hasil pemikiran Bung Karno yang mendalam tentang kuliner Indonesia.
Kegiatan ini juga diisi dengan bagaimana Ade Putri memberikan tips untuk memanfaatkan bahan sisa makanan yanh digunakan setelah masak. Seperti contohnya sayur lodeh yang dibuatnya, bumbu sisa seperti bawang putih dapat digunakan untuk membuat nasi goreng.
Tak hanya sekadar berbagi ilmu tentang budaya kuliner Indonesia, Sanustra juga mengajak peserta untuk berbagi bersama. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling tolong menolong terhadap sesama.
"Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang budaya Indonesia, menumbuhkan rasa cinta tanah air, meningkatkan toleransi dan saling menghargai perbedaan, serta meningkatkan rasa bangga terhadap budaya Indonesia," tutup Linda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Peserta diajak untuk mencicipi berbagai macam kuliner khas daerah dari berbagai penjuru Indonesia. Hal ini dapat membantu peserta untuk mengenal kekayaan rasa dan cita rasa kuliner Indonesia yang beragam.
Tentu dalam pengenalan kuliner ini, peserta diajak untuk mencicipi makanan khas Indonesia yang tersedia di sana. Selain mencicipi, peserta juga diajak untuk mempelajari sejarah dan asal-usul kuliner yang mereka cicipi.
Baca juga: Restoran Django’s Terapkan Teknik Mengasap untuk Hasilkan Menu Texas BBQ
"Hal ini dapat membantu peserta untuk memahami makna dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap hidangan," ungkap Linda selaku Event Manager Sanustra.
Banyaknya makanan khas Indonesia di berbagai penjuru provinsi, membuat tema ini diangkat agar masyarakat lebih mengenal dalam tentang budaya dan kuliner Tanah Air. Sanustra juga meyakini bahwa dengan mengenal dan mencicip, akan hadir rasa tenggang rasa dan saling menghargai perbedaan.
Sanustra sendiri berkolaborasi bersama Voluntrip, persembahan KitaBisa. Voluntrip sendiri merupakan program mewadahi masyarakat umum yang ingin menjadi relawan untuk terjun langsung ke lapangan dan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Dalam acara Ruang Tenang ini, terdapat setidaknya kegiatan lainnya, yakni:
1. Dialog Sadar
Pada kegiatan ini, Iyus Darmawan selaku Founder Ruang Tenang dan Sanustra, Nadya Pratiwi selaku Founder Nasi Peda Pelangi, dan Ade Putri P selaku Food Storyteller membahas “Buku Mustikarasa” yang merupakan hasil pemikiran Bung Karno yang mendalam tentang kuliner Indonesia.
Kegiatan ini juga diisi dengan bagaimana Ade Putri memberikan tips untuk memanfaatkan bahan sisa makanan yanh digunakan setelah masak. Seperti contohnya sayur lodeh yang dibuatnya, bumbu sisa seperti bawang putih dapat digunakan untuk membuat nasi goreng.
2. Gerakan SADAR bersama
Tak hanya sekadar berbagi ilmu tentang budaya kuliner Indonesia, Sanustra juga mengajak peserta untuk berbagi bersama. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling tolong menolong terhadap sesama.
"Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang budaya Indonesia, menumbuhkan rasa cinta tanah air, meningkatkan toleransi dan saling menghargai perbedaan, serta meningkatkan rasa bangga terhadap budaya Indonesia," tutup Linda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0142 [51]
