KULINER

Juara Cup of Excellence, Kopi Gayo Aceh Dilelang di Pasar Internasional

Medcom
Kamis 23 Desember 2021 / 19:00
Jakarta: Kompetisi Cup of Excellence (COE) Indonesia 2021 selesai digelar. Kopi gayo Aceh berhasil menjadi juara di kompetisi kopi bergengsi di dunia itu. Jenis kopi arabika itu meraih skor 89,28 dan mengalahkan 157 sampel kopi lainnya.

Dalam acara perdananya, Cup of Excellence (COE) Indonesia 2021 menjaring terjaring 36 sampel kopi Indonesia di tahap terakhir. Dari jumlah itu, ada 26 sampel mendapat cupping score di atas 87 poin, sementara 6 kopi mencatatkan cupping score di atas 85 poin, yang kemudian didaulat sebagai National Winner.

Setelah melalui seleksi ketat, penilaian tertinggi jatuh pada kopi asal Aceh (89,28) yang diproses Dileh Ali Gogo, disusul kopi asal Jawa Barat dari Ita Rosita (89,04), dan kopi asal Aceh (88,89) oleh Roberto Bagus.

COE Indonesia 2021 merupakan kompetisi bergengsi untuk mencari kopi berkualitas dari sebuah negara penghasil kopi pada satu musim panen tertentu. Standar penilaian yang dimiliki COE adalah yang tertinggi dalam industri kopi specialty. Setiap kopi yang terdaftar bakal dinilai dengan skor minimal 87 agar bisa masuk ke tahap penjurian internasional.

Setelah menjadi pemenang COE, kopi asal Indonesia itu berkesempatan untuk dilelang di luar negeri pada 27 Januari 2022. Kopi-kopi tersebut akan mengikuti lelang virtual yang didominasi calon pembeli dari luar negeri. Harga lelang akan dibuka mulai dari USD6 dan naik 10 sen per pon untuk setiap penawaran baru.

Sementara untuk, lelang nasional berlaku untuk kopi-kopi yang lolos dengan poin 85,00 sampai 86,99. Acara pelaksanaannya berlangsung pada 24 Januari hingga 4 Februari 2022.

Untuk mengikuti lelang, calon pembeli harus mendaftar terlebih dahulu agar bisa mendapatkan akses. Lelang COE hanya dibuka satu malam atau tepatnya pukul 21:00 hingga selesai. Sementara untuk lelang National Winner dibuka dalam waktu yang lebih panjang.

"Sejauh ini sudah mendapatkan daftar calon pembeli yang sudah terkonfirmasi oleh ACE sebanyak 103 nama untuk lelang COE dan 81 nama untuk lelang National Winner. Hal ini sudah cukup baik mengingat keterbatasan panitia dalam menggelar sosialisasi yang secara daring," kata Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Daryanto Witarsa.

Melalui acara ini, COE berharap keberlangsungan kopi di Indonesia bisa terus berlanjut. Mulai dari sisi kepemilikan atau kemitraan atas lahan, pembibitan, perawatan, hingga pasca panen pada sisi hulu.

"Misal awalnya satu hektare hanya produksi satu ton bisa naik jadi tiga ton. Dengan demikian maka harga kopinya bisa lebih murah untuk kemudian ke hilirnya. Jadi efek berantai hingga ke konsumen," kata Andi. Ketua Pelaksana COE Indonesia 2021, Andi Widjaja.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH