KULINER
4 Tips Konsumsi Teh dan Kopi yang Nikmat, Dijamin Sehat!
Aulia Putriningtias
Selasa 09 Juli 2024 / 11:10
Jakarta: Pencinta kopi dan teh, ada tips khusus untuk menikmati minuman ini dengan cara lebih sehat. Kita tahu bahwa menikmati secangkir teh atau kopi menjelang waktu makan dapat memengaruhi cara tubuh bereaksi terhadap kafein.
Meskipun teh dan kopi dapat menjadi awal yang baik untuk hari kita, banyak orang juga suka menikmati secangkir teh sebelum atau sesudah makan. Padahal, ini sebenarnya tidak disarankan, loh.
Baru-baru ini, Dewan Penelitian Medis India (ICMR) mengeluarkan serangkaian pedoman diet untuk orang India. Penelitian ini menunjukkan bahwa teh dan kopi tidak boleh dikonsumsi tepat sebelum dan sesudah makan.
Baca juga: Bagaimana Kopi Memengaruhi Diabetes? Ini Jawaban Ahli
Ada alasan mengapa minuman ini tidak disarankan dikonsumsi sebelum dan sesudah makan. Menurut ICMR, teh dan kopi tidak boleh dinikmati dengan jarak satu jam sebelum dan sesudah makan.
Alasannya adalah konsumsi kafein yang berlebihan, yang terdapat dalam teh dan kopi, dapat merangsang sistem saraf dan mengakibatkan ketergantungan fisiologis. Hal ini juga dapat memengaruhi cara tubuh kita menyerap zat besi.
Baik teh maupun kopi, serta minuman berkafein lainnya, mengandung tanin. Tanin merupakan senyawa yang dapat mengikat zat besi ke lambung.
Jadi, ketika tidak minum teh dan kopi di dekat waktu makan, kita memberi kesempatan pada tubuh untuk menyerap zat besi dengan baik. Hal ini dapat mencegah kondisi seperti anemia.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menikmati teh dan kopi secara sehat. Dilansir dalam Healthshots, adapun caranya, yaitu:
Teh dan kopi mengandung tanin yang bersifat asam. Jika seseorang sudah menderita keasaman, minum teh dan kopi saat perut kosong di pagi hari dapat memperburuk masalah tersebut.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, rasa pahit kopi juga dapat memicu pelepasan asam di lambung. Hal ini dapat menyebabkan nyeri ulu hati dan refluks asam.
Merebus teh terlalu lama sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kontaminan dari daun teh berpindah ke dalam minuman. Sementara itu, terlalu lama menyeduh kopi dapat menyebabkan pelepasan zat kimia pahit.
Baik kopi maupun teh mengandung kafein dalam jumlah yang cukup banyak, dan meminum secangkir kopi menjelang tidur dapat mengganggu pola tidur. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, kafein tidak boleh diminum empat hingga enam jam sebelum tidur.
Sebaiknya untuk tidak banyak mengonsumsi minuman ini. FDA merekomendasikan 400 miligram kafein dalam sehari, yang setara dengan empat hingga lima cangkir teh atau kopi.
Namun, semuanya tergantung pada seberapa sensitif tubuh terhadap kafein. Selain itu, jika menderita kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Meskipun teh dan kopi dapat menjadi awal yang baik untuk hari kita, banyak orang juga suka menikmati secangkir teh sebelum atau sesudah makan. Padahal, ini sebenarnya tidak disarankan, loh.
Baru-baru ini, Dewan Penelitian Medis India (ICMR) mengeluarkan serangkaian pedoman diet untuk orang India. Penelitian ini menunjukkan bahwa teh dan kopi tidak boleh dikonsumsi tepat sebelum dan sesudah makan.
Baca juga: Bagaimana Kopi Memengaruhi Diabetes? Ini Jawaban Ahli
Ada alasan mengapa minuman ini tidak disarankan dikonsumsi sebelum dan sesudah makan. Menurut ICMR, teh dan kopi tidak boleh dinikmati dengan jarak satu jam sebelum dan sesudah makan.
Alasannya adalah konsumsi kafein yang berlebihan, yang terdapat dalam teh dan kopi, dapat merangsang sistem saraf dan mengakibatkan ketergantungan fisiologis. Hal ini juga dapat memengaruhi cara tubuh kita menyerap zat besi.
Baik teh maupun kopi, serta minuman berkafein lainnya, mengandung tanin. Tanin merupakan senyawa yang dapat mengikat zat besi ke lambung.
Jadi, ketika tidak minum teh dan kopi di dekat waktu makan, kita memberi kesempatan pada tubuh untuk menyerap zat besi dengan baik. Hal ini dapat mencegah kondisi seperti anemia.
Bagaimana cara paling sehat untuk mengonsumsi teh dan kopi?
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menikmati teh dan kopi secara sehat. Dilansir dalam Healthshots, adapun caranya, yaitu:
1. Jangan konsumsi saat perut kosong
Teh dan kopi mengandung tanin yang bersifat asam. Jika seseorang sudah menderita keasaman, minum teh dan kopi saat perut kosong di pagi hari dapat memperburuk masalah tersebut.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, rasa pahit kopi juga dapat memicu pelepasan asam di lambung. Hal ini dapat menyebabkan nyeri ulu hati dan refluks asam.
2. Jangan rebus atau menyeduh terlalu lama
Merebus teh terlalu lama sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kontaminan dari daun teh berpindah ke dalam minuman. Sementara itu, terlalu lama menyeduh kopi dapat menyebabkan pelepasan zat kimia pahit.
3. Jangan minum dekat waktu tidur
Baik kopi maupun teh mengandung kafein dalam jumlah yang cukup banyak, dan meminum secangkir kopi menjelang tidur dapat mengganggu pola tidur. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, kafein tidak boleh diminum empat hingga enam jam sebelum tidur.
4. Kurangi frekuensi
Sebaiknya untuk tidak banyak mengonsumsi minuman ini. FDA merekomendasikan 400 miligram kafein dalam sehari, yang setara dengan empat hingga lima cangkir teh atau kopi.
Namun, semuanya tergantung pada seberapa sensitif tubuh terhadap kafein. Selain itu, jika menderita kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0088 [51]